Beberapa Dusun Barsel Akan Dikembangkan Jadi Desa

oleh
oleh

Pemerintah Kabuapten Barito Selatan (Barsel), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan, beberapa dusun (anak desa) akan dikembangkan menjadi desa pada 2012 karena sudah memenuhi kriteria. <p style="text-align: justify;">"Kriteria sebuah dusun yang rencananya akan dikembangkan menjadi desa semuanya sudah terpenuhi, dan masyarakat juga sangat berharap daerahnya bisa ditingkatkan statusnya," kata Kasubag Pemerintahan Desa Pemkab Barsel, Supandi di Buntok, Rabu.<br /><br />Dusun yang akan menjadi desa ditiga kecamatan Kabupaten Barsel itu adalah Kecamatan Dusun Hilir, Karau Kuala, dan Jenamas. Desa di Kecamatan Dusun hilir terdiri atas Dusun Kalanis Murung, Simpang Telo, Bakota, Puningkau dan Dusun muara puning.<br /><br />"Sedangkan di Kecamatan Karau Kuala adalah Dusun Danau Harapan, dan di Kecamatan Jenamas, Dusun Bahuang Hilir, Suka Karya dan Dusun Tampulang," ucapnya.<br /><br />Sebetulnya ada satu dusun lagi yang ingin dimekarkan, namun belum dapat dilaksanakan karena tidak memenuhi persyaratan dari segi sumber daya manusia yaitu Dusun Suka Karya.<br /><br />"Dusun Suka Karya penduduknya rata-rata hanya tamatan Sekolah Dasar (SD). Jadi tidak ada yang layak menjabat sebagai kepala desa karena salah satu syarat untuk menjadi kepala desa berpendidikan minimal harus lulusan SMA," ungkap Supandi.<br /><br />Sementara itu, salah satu warga Dusun Simpang Telo, Milihan, mewakili warga dusun lain sangat berharap daerahnya dimekarkan menjadi desa karena semua aspek yang dibutuhkan sebuah desa baru sudah dipersiapkan sejak tahun 2009.<br /><br />"Sepengetahuan kami, kriteria sebuah dusun dapat dimekarkan menjadi desa secara administrasi harus memenuhi luas wilayah minimalnya, jumlah penduduk atau jumlah kepala keluarga," kata Milihan.<br /><br />Menurut dia, jumlah kepala keluarga di setiap dusun sudah lebih dari 200, sementara luas wilayah dan batasnya sepengetahuan masyarakat setempat tidak ada yang bermasalah.<br /><br />"Kami bersama warga lain juga telah mempersiapkan lokasi untuk pembangunan kantor desa, serta pembangunan fasilitas umum lain yang diperlukan. Intinya warga betul-betul sudah mempersiapkan diri dan sangat berharap bisa terlaksana," jelas Milihan. <strong>(das/ant)</strong></p>