Bentang Utama Jembatan Kertanegara Tidak Halangi Pelayaran

oleh
oleh

Perakitan bentang utama (main span) jembatan Kutai Kertanegara, Tenggarong, Kalimantan Timur, yang akan dilaksanakan pengerjaannya tidak akan menghalangi atau menutup total alur pelayaran Sungai Mahakam karena diberlakukan sistem buka tutup. <p style="text-align: justify;">"Berdasarkan pertimbangan lalu lintas di alur pelayaran Sungai Mahakam yang ramai dan vital bagi perekonomian, maka kami rencananya tidak akan menutup seluruhnya alur pelayaran," ujar Adi Sutrisno, Bridge Engineer PT Hutama Karya, saat dihubungi dari Tenggarong, Jumat.<br /><br />Ia mengatakan perakitan 30 segmen "main span" sepanjang 270 meter yang melintang di atas Sungai Mahakam tersebut akan dilakukan dengan metode "free cantilever" atau ujung jembatan bebas tanpa tumpuan saat pemasangan.<br /><br />Perakitan dengan metode tersebut, kata dia, menggunakan dua unit "mast crane" berkapaistas enam ton yang akan terpasang pada rangka jembatan yang sudah terpasang sebelumnya.<br /><br />Dengan cara ini, menurut Adi, tidak memerlukan penyangga yang terpasang pada alur Sungai Mahakam, tetapi hanya menggunakan tongkang untuk mengangkut bagian "main span" yang akan dirakit menggunakan bantuan "mast crane" guna mengangkat rangka baja tersebut.<br /><br />"Dengan metode tersebut memungkinkan alur Sungai Mahakam hanya ditutup saat tongkang pembawa material olah gerak di tengah alur pelayaran," ujarnya.<br /><br />Namun demikian, katanya, saat pemasangan "main span" nanti tentunya kapal atau perahu tidak dapat melintas bebas seperti biasa di sekitar lokasi pembangunan jembatan, karena demi keamanan dan untuk mencegah ombak yang ditimbulkan kapal karena dikhawatirkan dapat mengganggu proses perakitan bentang tersebut.<br /><br />Untuk itu, menurut Adi, PT Hutama Karya akan berkoordinasi dengan pihak terkait diantaranya Dinas Perhubungan Kutai Kertanegara untuk mengatur lalu lintas pelayaran alur Mahakam saat perakitan "main span" nanti.<br /><br />Untuk pemasangan "main span" rencananya mulai dilakukan Januari 2015, setelah menyelesaikan "temporary tower" atau menara penyangga sementara setinggi 70 meter dan menyelesaikan "side span" hingga "pile cap".<br /><br />PT Hutama Karya akan mendatangkan satu unit "crane" berkapasitas 150 ton dengan "bhum" 82 meter untuk persiapan pemasangan "main span".<br /><br />"Ditargetkan pemasangan 30 segmen bentang tengah sepanjang 270 meter akan tersambung Mei 2015," ujar Adi.<br /><br />Material "main span" jembatan Kutai Kertanegara sudah tiba sejak Kamis (13/11) lalu, di lokasi pembangunan jembatan pengganti "Golden Gate" Tenggarong tersebut, dan dibongkar di sisi Tenggarong Seberang. (das/ant)</p>