BI Buka Penukaran Uang Di Halaman Kantor

oleh
oleh

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan akan membuka penukaran uang pecahan di halaman kantor Bank Indonesia Banjarmasin untuk memudahkan pelayanan penukaran kepada masyarakat. <p style="text-align: justify;">Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Khairil Anwar di Banjarmasin, Rabu mengatakan, pembukaan kas penukaran uang di halaman kantor BI tersebut akan dilakukan di dalam mobil kas keliling BI.<br /><br />"Kegiatan tersebut untuk mengakomodir keinginan masyarakat agar bisa mendapatkan pelayanan penukaran uang pecahan dengan lebih mudah, sehingga masyarakat tidak harus menukarkan uang di jasa penukaran uang di luar bank," katanya. <br /><br />Menurut Khairil, pada dasarnya, jasa penukaran uang perorangan yang dilakukan oleh puluhan masyarakat di pinggir jalan depan kantor BI Banjarmasin, tidaklah melanggar aturan sehingga BI tidak bisa melarang.<br /><br />Hanya saja, tambah dia, tidak menutup kemungkinan ada oknum yang nakal dengan sengaja menyelipkan uang palsu diantara uang-uang baru tersebut.<br /><br />Dalam rangka memenuhi kebutuhan uang rupiah yang layak edar selama Ramadan serta Lebaran Idul Fitri 1433 hijriah, KPw BI Wilayah Kalimantan dan seluruh perbankan, terutama bank-bank umum di Kalimantan selatan, telah berkomintmen untuk memberikan layanan penukaran uang rupiah secara optimal.<br /><br />"BI tidak akan membatasi penukaran uang rupiah berapapun jumlahnya, kami akan memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.<br /><br />Uang pecahan tersebut mulai dari Rp1.000 (seribu rupiah) hingga pecahan kertas Rp100.000 yang disedikan dalam layanan penukaran kas.<br /><br />Masyarakat, tambah Khairil, bisa memanfaatkan layanan penukaran di loket BI dan perbankan setiap jam kerja, selain itu selama bulan Ramadan KPw BI Kalimantan juga melaksanakan kegiatan kas keliling di Banjarmasin.<br /><br />"Kita akan melakukan kegiatan kas keliling sebanyak 11 kali di beberapa pasar tradisional dan kantor stakeholders utama BI dengan membawa modal sebanyak Rp1 miliar per kegiatan," katanya.<br /><br />Uang pecahan tersebut, terdiri dari Rp1.000 sampai dengan Rp20.000 yang merupakan yang pecahan paling besar diminati masyarakat.<br /><br />BI juga menyiapkan tidak kurang dari Rp19 miliar untuk melakukan dua kali kas keliling ke wilayah Banua Anam dan Kotabaru, dengan demikian transaksi keuangan di seluruh wilayah Kalsel bisa berjalan lancar.<br /><br />"Khusus masyarakat yang menjadi jasa penukaran uang, juga harus hati-hati jangan sampai menjadi korban penipuan oleh oknum tidak bertanggungjawab seperti tahun-tahun sebelumnya," tambah Khairil. <strong>(phs/Ant)</strong></p>