BI Gelar Pelatihan Manajemen Koperasi Agribisnis

oleh
oleh

Bank Indonesia (BI) Cabang Palangka Raya menggelar Pelatihan Manajemen Koperasi Agribisnis selama dua hari yang diikuti 15 petani dan tiga Lembaga Keuangan Mikro di Palangka Raya. <p style="text-align: justify;">"Pelatihan ini bertujuan meningkatkan daya saing sektor agribisnis di Kalimantan Tengah," kata Asisten Menejer Pemberdayaan Sektor Riil dan UMKM Bank Indonesia Cabang Palangka Raya Akmaluddin saat ditemui Kamis.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut catatan BI Palangka Raya, hingga saat ini sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalteng masih didominasi usaha koperasi simpan pinjam.</p> <p style="text-align: justify;">"Hampir 99 persen usaha koperasi di Kalteng seluruhnya bergerak dibidang usaha simpan pinjam," kata Akmaluddin.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut pengamatan BI, perhatian terhadap sektor agribisnis masih lemah. Padahal sektor ini dinilai sangat menjanjikan.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Akmaluddin, potensi pengembangan sektor koperasi agribisnis sangat menjanjikan. Hal ini didukung luasan lahan dan keanekaragaman hasil pertanian di Kalteng.</p> <p style="text-align: justify;">"Itu sebabnya kita mencoba menggerakkan sektor ini, sehingga kedepannya nanti akan menunjukkan pertumbuhan dan daya tarik bagi pelaku usaha," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Dijelaskannya pula, kemajuan koperasi agribisnis di Pulau Jawa menjadi proyek percontohan bagi Kalteng untuk melakukan intensifikasi sektor pertaniannya.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut pengakuan peserta pelatihan tersebut, selama ini para petani agribisnis di daerah ini masih kesulitan dalam hal pengembangan usahanya. Salah satu penyebabnya adalah masalah distribusi hasil pertanian kurang dikelola dengan baik.</p> <p style="text-align: justify;">"Para petani banyak mengeluh karena kesulitas dalam hal pemasaran, akibatnya mereka juga tidak bisa mengendalikan harga agar tetap pada posisi yang menguntungkan," jelas Akmaluddin.</p> <p style="text-align: justify;">Untuk memberi solusi atas masalah ini, pihak BI mengundang Tatis Setiawan, Ketua Koperasi Sub Terminal Agribisnis (STA) Pusat. Tatis Setiawan merupakan penggerak koperasi agribisnis yang sudah berhasil membangun sektor ini di daerah Ciamis Bogor Jawa Barat. <strong>(phs/Ant)</strong></p>