Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah sampai saat ini belum menerima hasil seleksi tenaga honorer yang masuk dalam data induk kategori dua (K2). <p style="text-align: justify;">"Sampai saat ini kami masih belum menerima laporan secara resmi hasil tes K2 dari Badan Kepegawaian Nasional dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (KemenPAN-RB) terkait hasil tes dan seleksi tenaga honorer K2," kata Kepala BKD Kabupaten Kotim, Yanero kepada wartawan di Sampit, Senin.<br /><br />Hasil pengumuman seleksi honorer K2 2013 di ketahui pihak BKD Kabupaten Kotim hanya sebatas dari website.<br /><br />Berdasarkan pengumuman yang tertera di website KemenPAN-RB tersebut di ketahui, dari 400 tenaga honorer K2 yang mengikuti seleksi 156 dinyatakan tidak lulus dan 244 diantaranya dinyatakan lulus sebagai calan pegawai negeri sipil (CPNS).<br /><br />Dengan belum adanya laporan resmi dari pihak BKN dan KemenPAN-RB tersebut, BKD Kabupaten Kotim belum bisa menentukan langkah selanjutnya.<br /><br />“Untuk saat ini kami belum bisa menentukan langkah apa yang harus kami lakukan termasuk mengenai daftar ulang bagi mereka yang dinyatakan lulus seleksi karena belum ada petunjuk resmi dari BKN dan KemenPAN-RB,” katanya.<br /><br />Ia meminta kepada seluruh tenaga honorer K2 yang ikut seleksi untuk bersabar karena BKD Kabupaten Kotim sendiri masih menunggu kabar resmi dari KemenPAN-RB.<br /><br />Sedangkan terhadap 156 tenaga honorer K2 yang ikut seleksi dan tidak lulus, masih belum diketahui secara pasti nasib selanjut.<br /><br />“Tenaga K2 yang ikut seleksi itu seluruhnya adalah tenaga pendidik dan yang tidak lulus selanjutnya akan diserahkan ke masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tempat mereka bekerja. Kemungkinan besar mereka masih dipekerjakan karena tenaganya masih sangat dibutuhkan,” ungkapnya.<br /><br />Sementara ujian tertulis pada penerimaan CPNS 2013 di Kabupaten Kotim diikuti oleh sebanyak 709 orang.<br /><br />Dari 709 peserta ujian tertulis tersebut terdiri dari 309 dari jalur pelamar umum dan 400 peserta dari tenaga honorer yang sudah masuk dalam kategori 2 (K2).<br /><br />Untuk pelamar jalur umum yang dicari hanya 50 orang, yakni untuk formasi tenaga pendidik dasar dan tenaga pendidik kejuruan.<br /><br />Sedangkan untuk kuota K2 masih belum di ketahui secara pasti berapa banyak kuota yang akan dicari nantinya. <strong>(das/ant)</strong></p>
