Ribuan pemilik kendaraan bermotor di Kabupaten Sintang, belum menerima STNK setelah membayar pajak kendaraan. Mereka hanya diberikan bukti pembayaran saja. <p style="text-align: justify;">Tidak diterimanya STNK ini menurut, Suwaris, Kanit Reg Ident Polres Sintang, dikarenakan stok blanko STNK kosong. <br /><br />“Tahun 2012 ini kita sering terkendala pada material. Blanko STNK kosong,”katanya.<br /><br />Menurut Suwaris, kekurangan blanko STNK ini sudah terjadi sejak bulan April lalu. Kekurangan ini kemungkinan dikarenakan adanya peningkatan jumlah kendaraan pada awal tahun lalu. Sehingga material yang seharusnya cukup untuk sampai akhir tahun, terpakai pada awal tahun. Meskipun setiap tahunya pencetakan blanko STNK ini sudah di lebihkan 15 persen dari total kebutuhan.<br /><br />Untuk mengatasi masalah ini, Kapolres sudah turun tangan meminta segera dikirm blanko secepatnya, dan dalam waktu dekat ini akan dikirim 9.000 lembar blanko. Meski akan di drop sebanyak 9.000 blanko, menurut Suwaris, jumlah tersebut kemungkinan belum mampu menutupi kebutuhan yang ada. Kebutuhan blanko STNK di Kabupaten Sintang rata-rata 2 ribu sampai 3 ribu lembar setiap bulannya.<br /> <br />Dikatannya, walaupun stok blanko STNK kosong, pelayanan tetap berjalan. Masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan tetap dilayani. Hanya saja masih berupa bukti pembayaran saja, sementara pemberian STNK menyusul, baru akan diberikan kalau blankonya sudah ada. <br /><br />“Bagi pemilik kendaraan yang mau keluar kota, kita kasi surat keterangan. Tetapi kalau yang didalam kota ini dengan menunjukan surat pembayaran pajak saja sudah cukup. Karena yang bertugaspun adalah petugas kita juga,”terangnya.<br /><br />Selain kekurangan blanko STNK, Samsat Sintang juga kekurangan stok plat kendaraan. Hingga akhir bulan September 2012 ini, kekurangan plat mencapai 13.000 keping plat. Kekosongan plat kendaraan ini sudah terjadi sejak bulan April 2012 lalu. Dan baru di drop buln ini sebanyak 3 ribu keeping. <strong>(phs)</strong></p>
