Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, melakukan penilaian Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten yang diikuti 12 sekolah. <p style="text-align: justify;">Kepala BLHD Kabupaten Tabalong Syaiful Bakhri di Tanjung, Senin, mengatakan, penilaian 12 sekolah Adiwiyata ini sebagai persiapan penilaian tingkat Provinsi Kalsel.<br /> <br />"Ada empat komponen penilaian untuk sekolah Adiwiyata di antaranya kebijakan berwawasan lingkungan dan pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan," jelas Saiful.<br /> <br />Termasuk penilaian kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.<br /><br /><br />Sekolah Adiwiyata yang mengikuti penilaian tingkat kabupaten masing-masing SDN CakungPermata Nusa, SDN 1.5 Belimbing, SMPN 2 Murung Pudak, SMAN 1Muara Uya, SDN 5.8 Tanjung, SMPN 6 Tanjung dan SMPN 1 Tanjung. <br />Serta SMKN 1 Murung Pudak, SDN 2 Tanjung, SMPN 4 Murung Pudak, MAN 1 Tanjung dan MAN Kelua.<br /><br /><br />Untuk bisa maju ke penilaian Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Kalsel, menurut Kasubid Pemulihan Kualitas Lingkungan, Nilly Raihani minimal hasil evaluasi 64.<br />"Dari 12 sekolah yang mengikuti penilaian Adiwiyata tingkat kabupaten kita menargetkan 10 sekolah bisa maju ke tingkat provinsi dengan nilai minimal 64," jelas Nilly. (das/ant)</p>
