Blockgrant Pendidikan Kaltim Terserap 100 Persen

oleh
oleh

Dana "blockgrant" dari Kementerian Pendidikan khusus untuk peningkatan mutu pendidikan tingkat sekolah menengah pertama di Kalimantan Timur pada 2011 terserap 100 persen, dan hasil pemanfaatannya sudah dilaporkan ke pemerintah pusat. <p style="text-align: justify;">"Blockgrant sebesar itu pemanfaatannya terbagi menjadi tujuh kegiatan, pertama berupa subsidi pembelian buku perpustakaan senilai Rp11,875 miliar" kata Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim Asli Nuryadin di Samarinda, Rabu.<br /><br />Rinciannya adalah untuk 15 SMP di Tarakan senilai Rp682,5 juta, 15 SMP di Bontang senilai Rp652,5 juta, 40 SMP di Balikpapan sebesar Rp1,820 miliar, 53 SMP di Samarinda senilai Rp2,411 miliar, dan untuk 25 SMP di Kutai Timur dengan nilai Rp1,137 miliar.<br /><br />Selanjutnya untuk 24 SMP di Bulungan dengan nilai Rp1,092 miliar, 8 SMP di Kutai Kartanegara Rp364 juta, 27 SMP di Berau Rp1,228 miliar, 24 SMP di Paser senilai Rp1,092 miliar, 22 SMP di Penajam Paser Utara senilai Rp1,001 miliar, dan 8 SMP di Tana Tidung senilai Rp364 juta.<br /><br />Kegiatan kedua berupa subsidi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pembelian buku teks pelajaran agama dengan total senilai Rp2,025 miliar.<br /><br />Rinciannya adalah untuk 16 SMP dan yang sederajat baik negeri maupun swasta di Tarakan senilai Rp77 juta, untuk 23 SMP di Bontang Rp100,433 juta, untuk 52 SMP di Balikpapan senilai Rp487,560 juta, dan untuk 53 SMP di Samarinda senilai Rp457,064 juta.<br /><br />Kemudian untuk 36 SMP di Kutai Timur senilai Rp141,290 juta, untuk 34 SMP di Bulungan senilai Rp93 juta, 42 SMP di Kutai Kartanegara senilai Rp269,058 juta, 32 SMP di Berau Rp133,064 juta, 49 SMP di Paser senilai Rp175,977 juta, dan untuk 22 SMP di Penajam Paser Utara (PPU) senilai Rp91,25 juta.<br /><br />Kegiatan ketiga berupa subsidi beasiswa berbakat dan berprestasi untuk SMP yang tersebar di 14 kabupaten dan kota dengan total Rp405,360 juta.<br /><br />Rinciannya adalah 15 SMP di Nunukan senilai Rp10,8 juta, 40 SMP di Kutai Timur Rp28,8 juta, 61 SMP di PPU Rp43,92 juta, 47 SMP di Paser Rp33,84 juta, 6 SMP di Tana Tidung Rp4,32 juta, 21 SMP di Bulungan Rp15,12 juta, dan untuk 46 SMP di Kutai Kartanegara Rp33,120 juta.<br /><br />Kemudian untuk 41 SMP di Malinau Rp29,52 juta, 42 SMP di Berau Rp30,24 juta, 10 SMP di Kutai Barat Rp7,2 juta, 56 SMP di Tarakan Rp40,3 juta, 64 SMP di Bontang Rp46 juta, 75 SMP di Balikpapan Rp54 juta, dan untuk 39 SMP di Samarinda Rp28 juta.<br /><br />Kegiatan keempat berupa subsidi sekolah standar nasional untuk 7 sekolah di 6 daerah dengan nilai total Rp700 juta, kegiatan kelima berupa subsisi beasiswa untuk 6 SMP Terbuka di 5 daerah dengan total Rp327 juta.<br /><br />Kegiatan keenam berupa subsidi BOS untuk 595 siswa di SMP Terbuka pada 6 daerah dengan total senilai Rp119 juta, dan kegiatan ketujuh berupa beasiswa miskin untuk 14 daerah dengan siswa sebanyak 10.638 anak dengan total dana Rp5,85 miliar. <strong>(phs/Ant)</strong></p>