Ketua Badan Narkotika Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah Satya Titiek Atyani Djoedir meminta generasi muda menjauhi narkoba. <p style="text-align: justify;">"Generasi muda harus menjauhi narkoba karena dapat merusak masa depan dirinya," kata Satya Titiek Atyani Djoedir yang juga Wakil Bupati Barsel, di Buntok, Senin.<br /><br />Dia mengatakan, generasi muda seperti pelajar dan mahasiswa merupakan aset bangsa dan mereka harus dijaga karena merekalah yang akan mengisi dan menentukan arah pembangunan di masa mendatang.<br /><br />Oleh karena itu, generasi muda diharapkan menjauhi dan jangan sekali-kali mencoba memakai narkoba karena dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan yang berakibat pada rusaknya moral dan masa depan bangsa.<br /><br />Dia mengatakan, kasus narkoba yang diungkap jajaran Polres Barsel sejak 2012-Juni 2013, tercatat kurang lebih 40 kasus dengan 45 tersangka yang diseret ke meja hijau dan mendapat sanksi hukum.<br /><br />"Meskipun banyak tersangka yang mendapatkan hukuman, namun tidak sedikit yang menggeluti profesi sebagai pengedar. Bahkan, ada yang meningkat dari pemakai berubah menjadi pengedar," ujarnya.<br /><br />Dia mengatakan, sasaran peredaran narkoba adalah kalangan remaja dan sekarang sudah merambah sampai ke tingkat pelajar, bahkan peredaraannya sudah sampai ke wilayah pedesaan.<br /><br />Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan aparat hukum terus melakukan sosialisasi dan pembinaan generasi muda di Barsel untuk menjauhi narkoba dan mencegah peredarannya.<br /><br />Ia mengharapkan orang tua dan guru selalu waspada dan melakukan pemantauan terhadap anak-anaknya. Jika hal ini dilakukan, BNK Barsel optimis narkoba bisa ditangkal dari kalangan remaja.<br /><br />Dia mengharapkan semua pihak, terutama orang tua dan guru dapat memberi pemahaman kepada anak anaknya tentang bahaya narkoba baik dari sisi kesehatan dan hukum negara maupun hukum agama.<strong> (das/ant)</strong></p>
