Kasus narkoba di Melawi semakin marak terjadi. Hal itu terungkap dengan banyaknya kasus penangkapan yang dilakukan pihak Polres Melawi. Sudah sepatutnya hal itu diperhatikan oleh pihak Badan Narkotika Nasional (BNN). <p style="text-align: justify;">“Paling tidak BNN bisa membuat secretariat pengaduan di melawi. Jika sudah ada secretariat, maka masyarakat bisa melaporkannya apabila mencurigai gerak gerik seseorang, dalam hal ini terduga narkoba,” kata Sabilil, Seorang Warga Melawi, Minggu (1/5)<br /><br />Lebih lanjut Sabilil mengatakan, dengan adanya sekretaiatan BNN, juga diharapkan nantinya bisa mengcover data penyalahgunaan Narkoba di Melawi. “Banyak hal yang bisa diperbuat dalam memberantas Narkoba ini,” paparnya.<br /><br />Ia mengatakan, belajar dengan kasus-kasus yang terjadi dan dipublikasikan di media, bahwa kebanyakan kasus narkoba di Melawi ini terjadi dengan jaringan pengiriman dari Pontianak yang diirim melalui bus. Sehingga pihak BNN perwakilan Pontianak juga bisa memperketat pengiriman barang di agen-agen bus.<br /><br />“Begitu juga jika di Melawi ini memiliki perwakilan dan sekretariatnya, bisa mengawasi pengiriman barang yang masuk dan keluar dari Melawi. Baik antar kota maupun antar kecamatan. Ini sangat penting, demi generasi bangsa yang bebas narkoba,” ujarnya.<br /><br />Ia menambahkan, Banyak hal juga yang bisa dilakukan pihak BNN di Melawi, seperti mensosialisasikan serta memantau pergaulan anak-anak di Melawi. Sebab pergaulan yang modernisasi sudah meransang para remaja untuk mencoba hal baru bahkan yang bisa menjerumuskan mereka kedalam kehancuran. <br /><br />“Untuk itu kita berharap pihak BNN bisa membuat sebuah perwakilan atau rayon di Melawi dengan secretariat yang menerima laporan masyarakat,” pungkasnya. (KN)</p>
