Bontang Pertama Gelar Pendataan Program Perlindungan Sosial

oleh
oleh

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam dekade terakhir telah bekerja ekstra keras menghasilkan data akurat yang selama ini masih diragukan banyak pihak, untuk itu mulai 15 Juli-14 Agustus 2011 akan melakukan pendataan program perlindungan sosial. <p style="text-align: justify;">"Pendataan untuk memperoleh data rumah tangga (RT) dan keluarga menurut nama dan alamat dari 40 persen rumah tangga menengah ke bawah yang akan digunakan sebagai basis data terpadu untuk program bantuan dan perlindungan sosial 2012-1014," kata Kepala BPS, Basirwan Suwandi, di Bontang, Selasa.<br /><br />PPLS 2011 ini adalah yang keempat stelah pendataan sosial ekonomi 2005, survei pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan 2007, pendataan program perlindungan sosial 2008.<br /><br />Berbeda dengan empat pendataan tersebut, PPLS 2011 cakupan RT/keluarga lebih besar yaitu 40 persen RT yang merupakan basis data terpadu untuk seluruh program bantuan dan perlindungan sosial pada kementrian/lembaga seperti beras miskin, jaminan kesehatan masyarakat, program keluarga harapan, tutur Basirwan.<br /><br />PPLS 2011 ini diharapkan disikapi dengan bentuk tanggung jawab, dilaksanakan secara serius oleh petugas pencacah lapangan (PCL) dan petugas pemeriksa lapangan (PML) sebagai ujung tombak tersedianya Basis Data Terpadu program bantuan dan perlindungan sosial.<br /><br />Menurut Basirwan langkah pembekalan PCL dan PML, selama dua hari, terhitung 11-12 Juli digelar pelatihan dengan materi ruang lingkup kegiatan, jenis data yang dikumpulkan, mekanisme pencacahan, tatacara pengisian kuesioner, konsep dan definisi dari semua pertanyaan yang tercantum dalam kuesioner PPLS 2011. Jumlah PCL dan PML 56 orang.<br /><br />"Saya berharap PCL dan PML sebagai pencacah memahami aturan, prosedur, konsep dan definisi dengan sebaik-baiknya agar dapat melaksanakan pendataan sesuai kententuan yang telah ditetapkan dan dapat menghasilkan rumah tangga tepat sasaran," terang Basirwan.<br /><br />Wakil Wali Kota Irso Umarghani dalam sambutan pembukaan pelatihan yang berlangsung di Hotel Garden, menyebutkan bahwa statistik ada tiga. Pertama, statistik dasar yang bersifat luas, lintas sektoral, makro, nasional dan untuk kepentingan umum.<br /><br />Kedua, statistik struktural untuk ilustrasi sektoral kementrian atau lembaga tertentu. Ketiga, statistik khusus, untuk memenuhi kebutuhan spesifik oleh lembaga atau perorangan.<br /><br />"Kepada para pencacah yang akan diterjunkan dalam sebulan penuh, mantapkan niat kalian dengan target sukses mendata keluarga sasaran. Ingat pula sepasang bidadari yakni restu orang tua dan komunikasi dengan pasangan agar memahami tugas suci yang di emban dalam sebulan ini," kata Irso.<br /><br />"Sesuai ketentuan UU No 16 Tahun 1997 tentang statistik pasal 12 ayat 3 yang menyebutkan bahwa data sektoral harus diselenggarakan bersama dengan badan, dengan cara sensus yang menjangkau populasi berskala nasional," tegas Basirwan.<br /><br />Cakupan PPLS 2011 sebanyak 12.072 KK yang menyebar di 487 Rukun Tetangga di Bontang, merupakan data by name by addres rumah tangga sasaran di Bontang tahun 2010. <strong>(das/ant)</strong></p>