BPK: E-Audit Mampu Tekan Penyelewengan Anggaran

oleh
oleh

Ketua BPK RI Hadi Poernomo menyatakan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab negara atau e-audit yang akan dilaksanakan lembaga itu dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Aceh akan mampu menekan penyelewengan anggaran mencapai 30 persen. <p style="text-align: justify;">"Penerapan e-audit di Aceh khususnya dan Indonesia umumnya akan mampu mewujudkan sistem pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel," katanya di Banda Aceh, Kamis.<br /><br />Dalam penandatanganan nota kesepahaman tentang pengembangan dan pengelolaan sistem informasi untuk akses data dalam rangka pemeriksaan dan tanggung jawab keuangan negara, Hadi mengatakan kerja sama yang dilakukan tersebut juga akan menghemat anggaran.<br /><br />"Sistem pemeriksanaan keuangan yang diterapkan ini tidak akan membebani rakyat karena pelaksanaannya tidak membutuhkan waktu lama dan biaya yang besar," katanya.<br /><br />Menurut dia, penerapan e-audit yang dilakukan BPK dengan bersinergi dengan semua pihak akan mampu mendorong pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel dan juga bisa diakses langsung oleh semua pihak.<br /><br />Dijelaskannya, pelaksanaan e-audit tersebut dapat dilakukan dalam tiga tahap pertama di kantor BPK, konseling dan file audit yaitu mendatangi langsung serta mencocokkan data yang ada.<br /><br />"Kami meyakini e-audit akan lebih baik dan akan dapat diakses oleh semua pihak nantinya," katanya didampingi Ketua BPK RI Perwakilan Aceh Maman Abdulrachman.<br /><br />Dalam penandatanganan nota kesepahaman BPK RI dengan Pemerintah Aceh dihadiri Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Bupati/wali kota dari 23 kabupaten/kota dan pimpinan lembaga vertikal di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.<br /><br />Sementara itu Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyambut baik dengan pelaksanaan e-audit yang akan diterapkan di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa tersebut.<br /><br />"Kami berkomitmen untuk mewujudkan pemerintah yang bersih dan bebas dari korupsi dalam upaya menyejahterakan masyarakat di masa mendatang," demikian Zaini. <strong>(phs/Ant)</strong></p>