BPS Kapuas Tugaskan 183 Petugas

oleh
oleh

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah menugaskan 183 petugas untuk melaksanakan pendataan ternak sapi dan kerbau di daerah itu, 1-30 Juni 2011. <p>"Pendataan ternak sapi dan kerbau ini dalam rangka mendukung program swasembada daging sapi dan kerbau (PSDSK) 2014 yang merupakan program nasional," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kapuas, Teras Rumbang, di Kuala Kapuas, Senin.<br /><br />Teras mengatakan petugas pendataan tersebut direkrut oleh pihak kecamatan dan mendapatkan pelatihan mengenai pendataan ternak sebelum melaksanakan tugas pendataan.<br /><br />Pelatihan akan dilaksanakan di Kecamatan Selat pada tanggal 27 Mei 2011 dan setelah itu akan dilaksanakan di Pujon Kecamatan Kapuas Tengah dengan dua orang instruktur yang telah mendapat pelatihan.<br /><br />Sementara cakupan pendataan adalah pemelihara ternak sapi yang ada diwilayah Kabupaten Kapuas yang dilakukan oleh rumah tangga dan perusahaan besar yang berbadan hukum, dengan tujuan untuk usaha, perdagangan dan lainnya.<br /><br />Data yang dikumpulkan mencakup nama dan alamat rumah tangga pemelihara ternak, pedagang dan perusahaan ternak dengan metode pendataan langsung dan penyisiran, katanya.<br /><br />Kemudian jumlah ternak menurut jenis kelamin, umur dan rumpun, serta cara pemeliharaan, status kepemilikan ternak, mutasi ternak dan insenminasi buatan.<br /><br />Tujuan pendataan tersebut yakni guna memperoleh data populasi dasar untuk ternak sapi potong, dan kerbau tahun 2011.<br /><br />Memperoleh komposisi populasi ternak sapi potong menurut umur, jenis kelamin dan rumpun ternak, khusus untuk kerbau hanya jantan dan betina.<br /><br />"Kemudian mengetahui posisi stok ternak dalam negeri dalam rangka pencapaian program PSDSK 2014 untuk mengurangi impor sapi bakalan daging sapi, karena selama ini lebih banyak diekspor dari Australia dan Selandia Baru," katanya.<br /><br />Selain itu, melakukan pendataan lengkap terhadap seluruh rumah tangga atau unit usaha yang melakukan pemeliharaan sapi potong maupun kerbau.<br /><br />Serta membangun data dasar sesuai nama dan alamat peternak sapi potong yang lengkap, akurat dan mutakhir sebagai dasar pemeliharaan data pada tahun-tahun berikutnya.<br /><br />Jika data dasar tersebut telah diperoleh tentunya akan mempermudah dalam penyusunan kebijakan selanjutnya dalam PSDSK, khususnya yang menyangkut keberlanjutan program sampai 2014, jelasnya. <strong>(das/ant)</strong></p>