Badan Pusat Statistik (BPS) Melawi menggelar sosialisasi data Melawi dalam angka 2016, di ruang rapat Kantor Bupati Melawi, Kamis (27/10). Kegiatan tersebut dibuka lansung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Melawi, Ivo Titus Mulyono, dan dihadiri para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Melawi. <p style="text-align: justify;">Dalam sambutannya yang mewakili Bupati Melawi tersebut, Ivo mengatakan, sosialisasi ini mengacu kepada UU tentang data statistik serta peraturan pemerintah dimana BPS sebagai pihak yang bertugas memberikan data informasi statistik yang berkualitas . <br /><br />“Data ini tentunya menjadi rujukan Pemerintah dalam menentukan rumusan perencanaan program pembangunan,” ungkapnya.<br /><br />Menurut Sekda kesadaran penggunaan data baik pemerintah,maupun lembaga dan kalangan usaha tentu semakin meningkat. <br /><br />“Ini merupakan publikasi prestisius, karena melibatkan stake holder terkait. Hampir 80 persen data diperoleh dari SKPD,” ungkapnya.<br /><br />Ditempat yang sama, Kepala BPS Melawi, Laila Ayu Zanaria menerangkan, data Melawi dalam angka merupakan publikasi yang menyajikan hasil pelaksanaan pembangunan secara kuantitatif. Data tersebut berasal dari survey BPS, dan hasil pengumpulan data dari Dinas, Badan, Kantor terkait yang ada di Kabupaten Melawi. Publikasi data Melawi ini kita lakukan setiap tahunya,” ujarnya.<br /><br />Dikatakanya publikasi ini berisi analisis sederhana, grafik serta tabel. Cakupan Melawi dalam angka ini meliputi, geografi dan kondisi iklim, pemerintahan, penduduk dan angkatan kerja, kegiatan sosial budaya, pertanian,perkebunan perikanan kehutanan,perindustrian pertambangan energi.<br /> <br />Kemudian perdagangan, transportasi dan pariwisata, keuangan pemerintah, pendapatan regional, kemiskinan. “Data ini menjadi rujukan perencanaan pembangunan pemerintah agar tepat sasaran,” ungkapnya.<br /><br />Pihaknya berharap peran serta seluruh instansi untuk bersinergis dengan BPS, sehingga publikasi Melawi dalam angka ini dapat berjalan berkesinambungan. “Sehingga harapan kita akan menjadi citra positif bagi Kabupaten Melawi,” ujarnya. (KN)</p>
