BPS Tetapkan Penduduk Banjarbaru 199.627 Jiwa

oleh
oleh

Badan Pusat Statistik Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan menetapkan jumlah penduduk kota setempat sebanyak 199.627 jiwa yang dihimpun dari hasil sensus penduduk 2010. <p style="text-align: justify;">"Jumlah penduduk sebanyak 199.627 jiwa itu merupakan angka tetap dari hasil sensus penduduk yang dilakukan bulan Mei 2010," ujar Kepala BPS Kota Banjarbaru Nurul Sabah, di Banjarbaru, Kamis.<br /><br />Dirincikan, jumlah penduduk yang mendekati 200.000 jiwa itu terdiri atas laki-laki sebanyak 102.285 jiwa, perempuan 97.342 jiwa.<br /><br />Dari lima kecamatan yang ada, sebaran penduduk paling banyak terdapat di Kecamatan Landasan Ulin yakni 51.510 jiwa atau mencapai 25 persen lebih dari seluruh penduduk kota yang menyandang otonomi penuh sejak 1999.<br /><br />Jumlah penduduk juga terkonsentrasi di Kecamatan Banjarbaru Utara sebanyak 42.805 jiwa, Kecamatan Banjarbaru Selatan 42.445 jiwa, disusul Kecamatan Liang Anggang 34.548 jiwa dan Kecamatan Cempaka 28.319 jiwa.<br /><br />Dibanding kondisi 10 tahun terakhir hasil sensus penduduk tahun 2000, jumlah penduduk naik sebanyak 75.648 jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk pertahun mencapai 4,88 persen.<br /><br />Laju pertumbuhan penduduk yang paling cepat terjadi di Kecamatan Landasan Ulin sebesar 6,4 persen pertahun sedangkan laju pertumbuhan penduduk paling lambat di Kecamatan Cempaka sebesar 3.0 persen pertahun.<br /><br />"Jika dibandingkan kabupaten dan kota lain di Kalsel, laju pertumbuhan penduduk Kota Banjarbaru tertinggi bahkan jauh di atas laju pertumbuhan penduduk Provinsi Kalsel yang mencapai 1,98 persen pertahun," ungkapnya.<br /><br />Dijelaskan, lajunya pertumbuhan penduduk diperkirakan banyaknya pendatang dari luar daerah yang dilihat dari kawasan permukiman baru yang dihuni penduduk luar daerah.<br /><br />Selain itu, tingginya laju pertumbuhan juga disebabkan adanya lembaga pendidikan militer maupun markas militer serta perguruan tinggi negeri Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang berlokasi di Banjarbaru.<br /><br />"Keberadaan lembaga pendidikan militer ditambah markas yang dihuni ratusan jiwa itu menambah jumlah penduduk karena jika selama enam bulan tinggal, maka mereka terdata sebagai penduduk setempat," ujarnya.<br /><br />Ditekankan, BPS hanya menyajikan data terkait jumlah penduduk sehingga penggunaannya diserahkan kepada pemerintah daerah maupun instansi terkait yang memerlukan data kependudukan tersebut.<br /><br />"Kami hanya menyajikan data sehingga soal digunakan atau tidak terserah kebijakan daerah maupun lembaga lain yang ingin menggunakan data kependudukan tersebut," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>