Bupati Ajak Semua Elemen Atasi Dampak Buruk El Nino

oleh
oleh

El Nino adalah fenomena alam dan bukan badai, secara ilmiah diartikan dengan meningkatnya suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator dari nilai rata-ratanya dan secara fisik El Nino tidak dapat dilihat. <p>Musim kemarau yang berkepanjangan dapat mengganggu masa tanam padi. Nah, kondisi ini dikhawatirkan mengganggu pasokan beras, karena El Nino yang saat ini mengancam, berpotensi memengaruhi masa tanam di kuartal terakhir.Berbagai dampak kekeringan yang dapat ditimbulkan antara lain menurunnya persediaan air, terganggunya pola tanam, pertanaman mengalami puso,meningkatkan serangan organisme perusak tanaman (OPT), dan kebakaran hutan.</p> <p>Pengalaman El Nino di masa lalu telah mengakibatkan kekeringan yang banyak merugikan sektor pertanian. Pada 1997 seluas 517.614 ha, tahun 2003 seluas 568.619 ha dan tahun 2006 seluas 338.261 ha. Sebagai gambaran dampak buruk El-Nino tahun 1997, sawah mengalami kekeringan dan terjadi kebakaran hutan di berbagai tempat. Kekeringan sawah berdampak pada penurunan produksi beras sehingga Indonesia harus mengimpor beras sekitar 5 juta ton,demikian pula kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan yang menimbulkan kabut asap hingga ke negeri tetangga.</p> <p>Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono menginstruksikan langkah- langkah berikut untuk mengantisipasi dampak El Nino, yaitu pertama meningkatkan produksi padi untuk mencapai sasaran produksi yang telah ditetapkan. Kedua, percepatan masa tanam di daerah tertentu.Ketiga, mengembangkan varietas padi yang bisa ditanam dan tumbuh di daerah sedikit air. Keempat,memanfaatkan lahan basah atau rawa saat airnya susut untuk difungsikan menjadi sawah seperti di Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah yang diperkirakan mencapai 1,8 juta ha dapat difungsikan menjadi sawah.</p> <p>Sementara Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M.Si mengajak semua pihak untuk mengambil tindakan antisipasi dampak el nino atau kemarau yang berkepanjangan. Dampak el nino seperti kebakaran lahan dan hutan, kegagalan panen hasil pertanian, kelangka air bersih dan ancaman berbagai penyakit di tengah kehidupan masyarakat. “kita semua diminta merespon dan mengantisipasi berbagai implikasi negatif dan tidak menimbulkan keresahan sosial” jelas Bupati Sintang.</p> <p style="text-align: justify;">“saya minta kepada semua kepala SKPD terkait untuk menyiapkan strategi operasional yang yang terpadu sehingga potensi negatif dari kekeringan dan kemarau dapat diantisipasi dengan cepat dan tepat. Jika dimungkinkan bentuk Tim Terpadu agar hasil yang dicapai lebih optimal” pinta Bupati Sintang. <strong>(ss)</strong></p>