Bupati Banjar Lantik 36 Pejabat Struktural

oleh
oleh

Bupati Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan Khairul Saleh melantik 36 pejabat struktural setingkat eselon II, III dan IV di lingkup pemerintahan setempat. <p style="text-align: justify;"><br />Pelantikan yang dilaksanakan di Mahligai Sultan Adam, Kamis disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Nasrun Syah dan pejabat eselon II setingkat kepala dinas, kepala badan dan sejumlah camat.<br /><br />"Pelantikan ini dalam rangka mutasi dan promosi sehingga saya berharap pejabat yang baru dilantik mampu menunjukan kinerja yang lebih baik ditempat yang baru," pesan bupati kepada pejabat yang dilantik.<br /><br />Pejabat eselon II yang dilantik adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Khairil Anwar yang bertukar posisi dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPMPPT) Abidinsyah.<br /><br />Kemudian Azwar yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dipercaya sebagai Sekretaris DPRD Banjar menggantikan Santoso Budiharjo yang menduduki jabatan staf ahli bupati.<br /><br />Posisi Kepala Disnakertrans yang ditinggalkan Azwar dipercayakan kepada Aspihani yang sebelumnya menjabat staf ahli bupati dan kekosongan kursi staf khusus bupati yang ditinggalkannya diisi Santoso Budiharjo.<br /><br />Selain lima pejabat setingkat eselon II, pelantikan juga melibatkan 21 pejabat eselon III setingkat kepala bagian dan kepala bidang pada dinas dan badan serta 10 pejabat eselon IV atau setingkat kepala seksi.<br /><br />Bupati juga memintan, selain meningkatkan kinerja sebagai aparatur pemerintah dan pelayan masyarakat, pejabat juga harus berani berinovasi sesuai bidang tugas dan organisasi yang dipimpinnya.<br /><br />Ditekankan, inovasi pejabat terutama setingkat kepala dinas dan kepala badan dibutuhkan agar organisasi yang dipimpinnya mampu memberikan yang terbaik disamping sumbangsih bagi penerimaan daerah.<br /><br />"Inovasi harus dimiliki kepala dinas dan kepala badan terutama terkait pelayanan bagi masyarakat termasuk inovasi yang mampu menambah penerimaan daerah terutama dari sektor yang ditangani," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>