Bupati Sanggau Ir Setiman H Sudin, ketika dikonfirmasi secara terpisah mengatakan penertiban yang dilakukan oleh Pol PP terhadap kios liar serta toko yang memajang barang daganganya melebihi bangunan yang ada tersebut memang berdasarkan intruksi dirinya. Karena dianggap melanggar ketentuan yang ada, khususnya terkait tata kota Kabupaten Sanggau yang lebih baik kedepanya. <p style="text-align: justify;">“Sudah kita tegur langsung namun memang masih ada beberapa kios dan toko yang membandel apa yang kita sampaikan. Makanya saya perintahkan Pol PP untuk melakukan penertiban, karena minimal ada tiga hal yang sudah mereka langgar. Dan itu tidak bisa dibiarkan karena akan semakin melanggar jika dibiarkan,” ungkapnya.<br /><br />Namun dalam proses penertiban menurut bupati Setiman, dirinya tidak pernah membenarkan penggunaan cara kekerasan. Dirinya juga meminta kepada petugas untuk menggunakan cara persuasif agar pemilik toko dengan sadar melakukan penertiban sendiri toko mereka. Dengan begitu maka proses penertiban akan semakin mudah.<br /><br />“Kita minta yang selama ini melanggar khususnya di seluruh Kota Sanggau untuk menyadari kesalahanya, dan tidak lagi mengulanginya. Karena dengan pelanggaran yang mereka lakukan maka akan menganggu orang lain. Jika menyadari kesalahan apa yang dilakukan maka saya yakin tidak akan terjadi bentrok,” tandasnya. <strong>(phs)</strong></p>
