Bupati Buka Pagelaran Multi Etnis

oleh
oleh

Tak hanya budaya Melayu dan Dayak saja yang ada di Kabupaten Sintang ini, melainkan banyak suku budaya lainnya, seperti Jawa, Tionghua, Batak, dan banyak suku adat budaya lainnya, tentunya dengan keanekaragaman budaya yang ada di Kabupaten Sintang ini bukan menjadi sumber suatu permasalahan, akan tetapi harus bisa menjadikan contoh teladan bagi bangsa lain, bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi keanekaragaman budaya dengan cara menjaga, mempererat tali silaturahmi antar budaya, untuk menuju Indonesia yang harmonis tentunya maka dilaksanakannya acara Pagelaran Seni Budaya yang ada di Kabupaten Sintang. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika memberikan sambutan dalam rangkaian acara pembukaan Pagelaran Seni Budaya Multi Etnis di Kabupaten Sintang dengan di hadiri forkopimda, pimpinan SKPD dan beberapa tamu undangan lainnya, yang bertempat di Gedung Seni Sintang, Jl. Pendidikan tepatnya berada di halaman depan Stadion Baning, Sabtu malam (28/5).<br /><br />Jarot melanjutkan sambutannya, tentu dengan adanya pagelaran seni budaya multi etnis  ini merupakan kesempatan yang sangat langka, karena dimana kegiatan pagelaran ini dilaksanakan di Gedung Seni Kabupaten Sintang yang baru perdana diadakan, Gedung Seni ini di desain pada tahun 2007 silam,  dan dibangun pada tahun 2008 atau 2009 dan tahun 2016 ini baru bisa digunakan. Katanya.<br /><br />“Dengan adanya kegiatan Pagelaran Seni Budaya Multi Etnis ini semoga dapat menjadikan masyarakat Kabupaten Sintang yang cerdas, sehat, maju, religius dan sejahtera, karena jika hanya membangun dalam segi fisik saja tidak akan bisa, maka jadikanlah momentum ini sebagai kegiatan yang positif dimana akan memberikan dampak nilai-nilai budaya yang ada serta dapat memperhalus jiwa rohani kita demi mencapai masyarakat Kabupaten Sintang yang seutuhnya”. Ungkap Jarot.<br /><br />Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak Panitia yang sudah dapat berkenaan menyelenggarakan kegiatan seperti ini,  karena hal ini sangat penting bagi kita, yang dimana pagelaran seni budaya multi etnis ini dapat mengeluarkan kreatifitas, saling mengenal antar budaya dan etnis lainnya.” Tambah Jarot.<br /><br />Kemudian Plt. Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Ekonomi Kreatif Kabupaten Sintang, Syarifudin mengatakan, kegiatan ini mengangkat tema “dengan keberagaman seni dan budaya kita mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dalam memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia”, yang bertujuan untuk menggali potensi budaya yang ada di Kabupaten Sintang, menumbuhkembangkan nilai budaya lokal, meningkatkan potensi budaya lokal agar tidak ada budaya asing masuk sehingga menimbulkan dampak yang negative, serta dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan di Indonesia sebagai Negara yang beranekaragam budayanya. “ungkap Syarifudin.<br /><br />“Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, dimulai pada tanggal 28 Mei 2016 dan berakhir 29 Mei 2016, diadakan pada malam hari, tidak hanya itu saja, berbagai macam budaya yang ada di Kabupaten Sintang turut meramaikan pagelaran Seni Budaya Multi etnis ini, yaitu 12 budaya, seperti Dayak, Melayu, Jawa, Batak, Padang, Ambon, Sunda, Betawi, Manado, Madura, Bugis, dan Tionghua, serta dapat ditonton oleh seluruh masyarakat Kabupaten Sintang. “ tambah Syarifudin. (Hms)</p>