Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Tutup Kegiatan Terekat Paroki Ng. Taman

oleh

SEKADAU, KN – Bupati Sekadau Rupinus, SH, M. Si dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius,SH, M. Si menutup secara resmi kegiatan temu remaja katolik (Terekat) ke-7 paroki nanga taman yang berlangsung sejak kamis 15 November 2019 di Stasi Lubuk Tajau Kecamatan Nanga Taman Minggu 17 November 2019. Penutupan kegiatan terekat diawali dengan misa kudus yang dipmpin langsung oleh pastor paroki Nanga Taman Pastor Martinus Ngabadi, CP.

Turut hadir dalam acara penutupan terekat itu Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Kristina Rupinus, S. Pd, M. Si, Asisten II, Kadis Pemuda Olaharaga Pariwisata, Kadis Kesehatan, Kadis Ketahanan Pangan, Camat Nanga Taman Beserta Forkopimka, dan tamu undan lainnya.

Ketua Komisi Kepemudaan Paroki Nanga Taman, Anselmus Herman dalam laporannya mengatakan Terkat paroki Nanga Taman dimulai sejak tahun 2012. Sekarang temu remaja katolik ke-7. Jumlah peserta sebanyak 302 orang belom termasuk panitia dan peninjau. Dijelaskan Herman tujuan kegiatan terekat adalah rekoleksi pembinaan iman sekaligus persiapan siswa/i Katolik kelas IX untuk melanjutkan pendidikan di tingkat SMA/sederajat.

“Acara temu rejama katolik menjadi agenda rutin. Kegiatan ini harus berkelanjutan,” papar Herman.

Sementara itu, Pastor Paroki Nanga Taman, Pastor Martin mengatakan kegiatan tereket menitik beratkan pada Pembinaan karakter iman, imat kita harus kuat, harus teguh, sebagai pelajar harus belajar dengan gigih, inilah saat saatnya untuk mempersiapkan masa depan remaja khususnya katolik.

“Masa depan kita terletak pada keyakinan dan iman kita,” tutur pastor.

Pastor Martin juga bersyukur kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, Semoga kegiatan dapat berlangsung terus demi perkembangan iman anak-anak remaja Katolik Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman.

“Kedepannya pihak paroki mengharapkan agar kegiatan ini tidak berhenti tetapi harus tetap berlangsung tentunya dengan dukungan semua pihak,” harap pastor.

Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau dalam sambutan singkatnya mengatakan, anak-anak remaja katolik hendaknya jadilah garam dan terang bagi sesama.

“Selalulah menebar kasih dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.

Sementara itu, sambutan Bupati Sekadau Rupinus dalam sambutannya berpesan agar remaja katolik harus jadi seratus persen indonesia dan seratus persen katolik.

“Jadilah lilin ditempat yang gelap, jadi cahaya ditempat yang gelap, jadilah listrik di tempat yang gelap. Sekolah yang baik dan benar, jangan mengecewakan orang tua,” pinta Bupati.

Bupati menyambut baik kegiatan Terekat ini dalam rangka pembinaan iman bagi anak anak remaja. Ditengah perkembangan dan perubahan dunia yang begitu cepat, godaan dan tantangan bagi remaja juga sangat rentan dan kuat. Untuk itu kegiatan pembinaan iman seperti Terekat ini sangat baik untuk dilaksanakan.

“Terima kasih pastor, orang tua, panitia dan sekolah yang sudah melaksanakan kegiatan terekat ini, kita selalu mendukung kegiatan kegiatan pembinaan iman bagi remaja dan orang muda. Ini sangat membantu pemerintah dalam pembinaan karakter anak anak,” papar bupati.

Usai memberikan sambutan, bupati, wakil bupati, ketua PKK dan camat didaulatkan melepas tanda peserta dan dilanjutkan dengn acara dialog bupati dan peserta. (hms)