Guna menindaklanjuti hasil demo Fron Mahasiswa Pedulu Rakyat Sintang (FMPRS) dan OKP-OKP pada tanggal 28/10/2011, yang lalu, Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si berdialog dengan mahasiswa, Selasa (1/11/2011) pagi. <p style="text-align: justify;">Dialog tersebut dilaksanakan di pondopo bupati.<br /><br />Ada beberapa tuntutan yang di sampaikan oleh mahasiswa saat demo antaralain, pertama Pemerintah di tuntut serius membina OKP-OKP yang ada di kabupaten Sintang, kedua Pemerintah diminta serius menyelesaikan persolan yang ada di wilayah perbatasan yaitu pendidikan, kesejahteraan, kesehatan dan pembangunan.<br /><br />Ketiga diminta serius dalam menindak spekulan-spekulan BBM, keempat perintahkan diminta berhenti untuk memberikan ijin perusahaan sawit yang terbukti telah menimbulkan konflik di masyarakat, kelima pemerintah dituntut meningkatkan SDM, ke enam pemerintah dituntut memberikan Informasi yang jelas terhadap proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya kepada publik, ketujuh pemerintah diminta tegas terhadap supremasi hukum, kedelapan diminta tindak tegas mafia peradilan, dan kesembilan mahasiswa dapat dilibatkan dalam dalam menentukan kebijakan-kebijakan Publik.<br /><br />Dalam dialog tersebut bupati menjelaskan, kalau semua tuntutan mahasiswa itu harus di penuhi semua, maka solusinya Kapuas Raya harus terbentuk, jelasnya.<br /><br />Dengan terbentuknya PKR ini nantinya secara otomatis pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pembangunan dan lain sebaginya akan meningkat, terangnya. <br /><br />Terkait dengan ijin perkebunan sawit Pemkab Sintang sudah tidak ada lagi untuk menerbitkan ijinnya, yang sekarang hanya meneruskan ijin-ijin yang sudah lama, jelasnya.<strong> (*)</strong></p>