Ribuan umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja di Kabupaten Sintang memadati Halaman Gedung Serbaguna pada tanggal 15-16 Oktober 2012 guna menghadiri Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang mengambil tema Maximum Impact. <p style="text-align: justify;">Bupati Sintang Milton Crosby, menjelaskan sangat mendukung pelaksanaan KKR di Kabupaten Sintang karena dampaknya sangat baik bagi umat kristiani. <br /><br />“Bahkan KKR ini supaya bisa menjadi agenda tahunan bisa dilaksanakan di Kabupaten Sintang. Kegiatan seperti ini merupakan penyegaran baru bagi masyarakat kristiani di Kabupaten Sintang. Dan modal bagi masyarakat dalam menghadapi krisis identitas dengan tidak mau mengkuai identitas siapa dirinya dan bangga dengan produk luar negeri. Krisis moral dalam wujud pornografi dan sebagainya," jelas Milton.<br /><br />Ditambahkan, krisis otoritas yang terlihat dari tidak menghormati orangtua dan pemimpin. Serta krisis karakter. Dengan KKR ini bisa menjadi memontum kita untuk reposisi diri kita masing-masing serta menjadi modal menatap masa depan. Kegiatan ini membuat kualitas sumber daya manusia semakin kuat. <br /><br />"Saya yakin, kalau rohani kita baik, maka jasmani kita akan baik. Kunci kekuatan kita ada pada pikiran” jelas Bupati Sintang," ujarnya<br /><br />Dalam kotbahnya Pdt. Gilbert Lumoindong, S. Th menjelaskan bahwa hidup setiap manusia sangat berarti dan kita punya kekuatan luar biasa jika kita dekat dengan Tuhan. Untuk itu semua umat kristiani harus menjauhkan diri dari prilaku korupsi, Seks dan pergaulan bebas. Kepada kaum muda saya ingatkan untuk kuat dan punya harga diri, hidup yang benar dan bersih.<br /><br />“Hindari judi, narkoba, mabuk-mabukan, pemujaan berhala supaya kita bisa menjadi generasi penerus bangsa yang takut akan Tuhan. Saya minta kalian semua menggali semua potensi yang anda miliki. Siapapun orangnya harus mengatakan tidak pada perbuatan dosa. Siapa pun kita tidak boleh menyerah, kecewa dan putus asa. Masalah, badai hidup, cobaan selalu ada dalam hidup kita” ajak Pdt. Gilbert Lumoindong, S. Th.<br /><br />Dilanjutkannya, seluruh para rohaniwan harus bekerja keras dalam membina umat beragama, karena saat ini iblis dan setan terus bekerja keras untuk menjerumuskan umat manusia dengan berbagai cara dan bentuk kejahatan. Selain itu, para rohaniwan juga harus berani dan siap menghadapi berbagai tantangan. <br /><br />Kualitas seorang manusia, tambahnya bukan ditentukan oleh apa yang kamu terima, melainkan ditentukan oleh apa yang kamu berikan kepada sesama. <br /><br />"Tuhan tidak melihat berapa rumah, berapa mobil, berapa uang mu. Tetapi Tuhan melihat apa yang kamu berikan buat Tuhan dan sesama manusia," kata Pdt. Gilbert Lumoindong, S. Th.<br /><br />Dalam acara ramah tamah dengan seluruh panitia yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang, Bupati Sintang menyerahkan cinderamata kepada Pdt. Gilbert Lumoindong, S. Th berupa kain tenun ikat, buku sejarah Kabupaten Sintang, dan majalah. <strong>(*)</strong></p>
