Bupati Independen Pertama Dilantik 23 Juli

oleh
oleh

Bupati dan Wakil Bupati Seruyan yang merupakan calon independen pertama yang terpilih hasil pemilu kepala daerah 4 April lalu dijadwalkan dilantik oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang di Kuala Pembuang pada 23 Juli lusa. <p style="text-align: justify;">"Pelantikannya sudah dijadwalkan pada 23 Juli ini," kata Wakil Bupati Seruyan terpilih, Yulhaidir dihubungi dari Sampit, Minggu.<br /><br />Pemilu kepala daerah Seruyan dimenangkan pasangan Sudarsono-Yulhaidir, mengalahkan pesaingnya pasangan H Ahmad Ruswandi-H Sutrisno.<br /><br />Pasangan Sudarsono-Yulhaidir berhasil memenangi pertarungan setelah mengantongi 42.226 suara dari total 78.704 suara sah yang diperebutkan, sedangkan pasangan H Ahmad Ruswandi-H Sutrisno hanya memperoleh 36.478 suara.<br /><br />Kemenangan pasangan Sudarsono-Yulhaidir menjadi perhatian sekaligus merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Seruyan, bahkan Provinsi Kalimantan Tengah. Mereka adalah pasangan calon independen pertama yang berhasil memenangi pemilu kepala daerah di Kalteng. Padahal, pesaing mereka diusung oleh 12 partai politik.<br /><br />Hasil pemilu kepala daerah tersebut, sebelumnya juga sempat dibawa ke ranah hukum. Namun Mahkamah Konstitusi menolak gugatan pemohon, sehingga pasangan Sudarsono-Yulhaidir yang selama musim pemilu kepala daerah lalu akrab dengan sebutan SURYA, berhak menjadi bupati dan wakil bupati terpilih.<br /><br />Pasangan Sudarsono-Yulhadiri akan dilantik memimpin Seruyan untuk lima tahun ke depan, menggantikan bupati dan wakil bupati sebelumnya yakni H Darwan Ali dan H Tarwidi Tamasaputra. Mereka memohon dukungan masyarakat agar bisa menjalankan tugas dengan baik untuk memperjuangkan Seruyan dan masyarakatnya bisa maju dan sejahtera.<br /><br />"Mohon doanya agar kami bisa membawa Seruyan makin maju, sejahtera dan berkeadilan. Kami sangat membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat," harap Yulhaidir.<br /><br />Kabupaten Seruyan merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Timur. Kabupaten ini menjadi sorotan karena angka kemiskinannya cukup tinggi dan selalu dikaitkan dengan status kabupaten tertinggal.<br /><br />Diperlukan keseriusan dan kerja keras pemerintah daerah agar kabupaten yang memiliki potensi pertanian dan kelautan yang melimpah ini bisa sejajar dengan kabupaten lainnya di Kalteng.<strong> (das/ant)</strong></p>