Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir, SH sekitar pukul 09.00 wib Minggu (13/11/2011) secara resmi melantik kepengurusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kapuas Hulu periode 2011 – 2015. <p style="text-align: justify;">Dalam pelantikan pengurus LPTQ tersebut Drs. H Hassan, Msi resmi menjabat sebagai Ketua LPTQ Kapuas Hulu dengan masa jabatan 2011 hingga 2015. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu itu, dihadiri oleh beberapa pengurus LPTQ Provinsi Kalbar, Ketua DPRD Kapuas Hulu Ade M Zulkifli dan Sekda Kapuas Hulu Ir H Muhammad Sukri.<br /><br />sedangakan dalam kegiatan tersebut diawali dengan membaca ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan pelantikan pengurus LPTQ Kapuas Hulu. Selain melantik Bupati Kapuas Hulu juga menyerahkan bendera LPTQ Kapuas Hulu kepada Drs H Hasan M MSi, selaku Ketua LPTQ Kapuas Hulu.<br /><br />Dalam sambutan Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir, SH mengatakan,bahwa jika dilihat dari komposisi ketua dan pengurus lain, Nasir yakin Mushabaqah Kapuas Hulu akan maju. <br /><br />"Melihat kepengurusan ini Insya Allah bendera akan dapat berkibar ditingkat provinsi,"ujarnya.<br /><br />Dijelaskan Nasir, bahwa kepengurusan LPTQ sudah lama terbentuk dan telah bekerja., hanya saja baru kali ini dilantik. Dan menurut Nasir dalam pembentukan LPTQ tersebut tidak ada rekayasa, melainkan dari hasil pemilihan. Agar bisa meningkatkan prestasi, Nasir berpesan bahwa Ketua harus dan mau berkoordinasi dengan pengurus lainnya demi harkat dan martabat kapuas hulu dikancah MTQ. Dan ini merupakan tanggungjawab pengurus keseluruhan.<br /><br />Tidak hanya itu Nasir, juga mengakui bahwa beberapa tahun ini MTQ Kapuas Hulu jauh tertinggal. Oleh karena itu hal tersebut harus dievaluasi untuk mencari apa kekurangan dan kelemahannya. Selain itu LPTQ Kapuas Hulu juga harus dapat berkoordinasi dengan pengurus Provinsi.<br /> <br />"Mudah-mudahan MTQ tingkat Provinsi di Melawi nanti dapat dijadikan start awal untuk memajukan MTQ Kapuas Hulu, dan tugas para pengurus ini tidaklah mudah karena sejumlah Hari-hari besar keagamaan juga mestri diperhatikan hingga ke tingkat Kecamatan,” jelasnya.<strong>(phs)</strong></p>
