Bupati: Mal Tidak Matikan Pasar Tradisional

oleh
oleh

Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supian Hadi meyakinkan bahwa kehadiran pusat perbelanjaan modern seperti mal, tidak akan mematikan pasar tradisional yang ada di daerah setempat. <p style="text-align: justify;">"Di daerah lain juga sudah terbukti bahwa kehadiran mal tidak sampai membuat pasar tradisional mati. Pedagang tidak perlu khawatir berlebihan," kata Supian di Sampit, Kamis.<br /><br />Dalam tiga tahun terakhir ini, sejumlah pusat perbelanjaan modern dan hotel terus bermunculan di Sampit. Salah satunya di Borneo City Mal yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman.<br /><br />Supian meyakinkan, pasar tradisional akan tetap eksis karena pasar tradisional dan pasar modern punya segmen pasar masing-masing sehingga sama-sama memiliki peluang untuk terus berkembang.<br /><br />"Ada pangsa pasar masing-masing. Apalagi pertumbuhan penduduk kita tinggi, bahkan mungkin nanti pasar dan mal yang ada ini pun masih kurang. Daya beli masyarakat kita juga meningkat," sebutnya.<br /><br />Secara khusus Supian kembali menyatakan perhatiannya terhadap pedagang di pasar-pasar tradisional. Pihaknya terus berupaya membenahi dan meningkatkan pasar-pasar tradisional yang ada agar makin menarik minat pembeli.<br /><br />Pembenahan pasar tradisional dimaksudkan agar pasar menjadi bersih, rapi dan nyaman sehingga menarik minat pembeli untuk berbelanja. Harga barang di pasar tradisional biasanya lebih murah, sehingga tinggal membenahi pasarnya untuk menarik minat pembeli.<br /><br />Pemerintah daerah yakin pembenahan pasar tradisional akan membuat aktivitas di pasar-pasar tersebut meningkat sehingga menguntungkan pedagang dan masyarakat juga terbantu. <strong>(das/ant)</strong></p>