Bupati Melawi Resmikan Gedung Serbaguna

oleh
oleh
Penandatanganan prasasti peresmian gedung serbaguna Melawi oleh Bupati

MELAWI – Setelah melalui 4 tahap pembangunan dalam 4 tahun, akhirnya gedung serbaguna Melawi diresmikan, Senin (28/1). Peresmian yang dilakukan oleh Bupati Melawi tersebut dihadiri forkopinda, pada kepala SKPD serta sejumlah camat.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Pertanahan (Perkim) Melawi, H. Hinduansyah mengatakan, pembangunan dimulai pada tahun 2015, dengan anggaran Rp. 4 Milyar lebih yang dilaksanakan PT. Bangun Konstruksi. Kemudian pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 2 Milyar lebih dilaksanakan juga oleh PT bangun Konstruksi, pada tahun 2017 dianggarkan Rp. 488 juta lebih, yang dilaksanakan oleh PT Adi Refsaltama dan terakhir pada tahun 2018 199 juta lebih yang dilaksanakan oleh CV Gilang.

“Sehingga total anggaran untuk pelaksanaan gedung serbaguna ini sebesar Rp. 8,5 milyar lebih. Alhamdulillah, dalam perjalanan pembangunan tidak mendapati kendala dan berjalan lancar, karena gedung ini terletak didalam kota, sehingga materal maupun tenaga kerja tidak ada hambatan. Cuma memang karena dana terbatas, pelaksanaan ini dilaksanakan secara bertahap. Insya Allah sete;ah diresmikan, gedung ini akan diadakan serah terima dari kami pengelola Perkim kepada Bupati dan ke Sekda untuk dikelola penananganannya,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Bupati Melawi mengatakan, pembangunan sudah direncanakan, dilaksanakan, dan sudah dinilai serta evaluasi hingga dinyatakan selesai secara resmi, yang selanjutnya diserahkan kepada pemerintah melalui Bupati dan Bupati menyerahkannya kepada instansi pengelola.

“Dengan begitu, kita merasa punya rasa bahwa pembangunan kita ini selesai. Bukan setelah dikerjakan, lepas begitu saja, namun ada ketuntasan. Dari peresmian ini, saya juga menginginkan dilingkungan pemkab yang diberi tanggungjawab untuk mengelolanya, masih harus menyelesaikan dilingkungannya. Bisa saja terlibat sekretariat daerah, perlengkapan, lingkungan hidup untuk tamannya, jadi bisa ambil bagian masing-masing di seputar halaman ini. karena harus diseimbangkan,” paparnya.

Lebih lanjut Panji mengatakan, peresmian tersebut menunjukan adanya transparansi, seperti apa yang sudah disampaikan kepala Perkim terhadap anggaranya tahap pertama hingga tahun ke empat.

“Kita juga bersyukur, bangunan ini sudah didampingi sejak awal hingga akhir oleh TP4D, yang mana dengan anggaran Rp. 8,5 Milyar sudah menghasilkan gedung serbaguna,” jelasnya.

Kemudian, kata Panji, dirinya sempat berbincang dengan ketua DPRD terkait apakah penggunaan gedung serbaguna tersebut bisa digunakan untuk kegiatan Parpol. Kalau menurut saya, nanti bisa saja dianalisas, dipelajari berbagai sisi dan asfek, dan menurut saya boleh. Yang penting dibeerlakukan sama, yang akan diatur melalui SOP nya.

“Semua partai boleh, kalau kewajiban dan aturannya jelas. Saya rasa pentingnya dari peressmian hari ini,” pungkasnya.

(Ed/KN)