Tujuan reformasi birokrasi adalah untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik, cepat, akurat dan murah. Maka sebagai pelayanan publik, PNS harus menghilangkan imej lamban dalam melayani masyarakat, demikian di sampaikan bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT KORPRI ke 41 di halaman kantor bupati pada Kamis (29/11/2012) tadi pagi. <p style="text-align: justify;">“Pegawai negeri sipil adalah pelayan masyarakat maka jangan lamban dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan imej lamban itu harus mampu kita hapus dengan memberikan layanan terbaik,”tegasnya.<br /><br />Apel yang diikuti oleh ratusan PNS di lingkungan pemkab Sintang ini juga dirangkai dengan peringatan hari anti AIDS sedunia. Terkait dengan pelayanan publik, saat ini sintang telah memiliki kantor pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). <br /><br />Di kantor tersebut menurutnya pelayanan kepada masyarakat di upayakan dilakukan secara cepat, tepat, akurat dan murah. Terpadu Satu Pintu (PTSP). Termasuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan meningkatkan sarana dan prasarana kebutuhan dasar. Misalnya akses jalan, saran pada bidang pendidikan dan kesehatan.<br /><br />“Namun saya belum puas karena sarana dan prsaarana tersebut belum sepenuhnya dapat dinikmati masyarakat apalagi jalan yang saat ini kondisinyya memang sangat belum baik,”kata Milton.<br /><br />Dikatakan Milton, pola pikir PNS harus berubah dari wewenang kekuasaan dan “peminta- minta” menjadi pelayan masyarakat dan terus berfikir kritis terhadap kepentingan publik.<br />“Maka, orientasi PNS harus diubah. Jangan hanya asal-asalan. Tapi bagaimana program tersebut dapat berguna bagi masyarakat,” lanjut Milton.<br /><br />Puncak Peringatan HUT ke 41 Korpri dan peringatan hari Aids sedunia di Sintang diakhiri dengan pembagian hadiah pada pemenang pertandingan gaplek dan remi box. Panitia juga menyelenggarakan kegiatan donor darah yang diikuti puluhan PNS dilingkungan pemkab Sintang. <strong>(ast)</strong></p>
