SEKADAU, KN – Bupati Sekadau, Rupinus menyambut baik pelaksanaan rapat konsultasi (Rakon) Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Kateketik, Jalan Merdeka Selatan, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kamis (27/6).
Bupati Sekadau dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Rakon ini merupakan rapat rutin setiap tahunnya. Hal ini juga sebagai langkah untuk mengevaluasi program dengan melibatkan instansi terkait lainnya.
“Ada 10 program pokok PKK. Setiap pokjanya memiliki keterkaitan dengan dinas terkait. Misalnya, di pendidikan ada PAUD,” ujar Rupinus usai membuka rakon.
Kemudian lanjutnya, ada penanganan stunting, gizi buruk, posyandu dan lain sebagainya. Selain itu, di dalam programnya juga ada pemanfaatan perkarangan sesuai hatinya PKK.
“Kami menyambut baik pelaksanaan kegiatan Rakon ini. Apalagi, ini membantu pemda dalam melaksanakan program kegiatan yang menyentuh masyarakat secara langsung,” tuturnya.
Mengingat PKK memiliki struktur kepengurusan mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan hingga ke desa, Bupati Sekadau mengatakan, sumber daya manusia (SDM) pengurus PKK berada hingga di desa. Itu yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
“Mereka tahu persoalan dimasyarakat, sehingga perlu koordinasi. Nanti akan dibantu, disupport melalui dinas terkait agar program PKK bisa diterapkan dimasyarakat,” jelasnya.
Namun kata dia, hal yang paling mendasar adalah masalah stunting. Selain itu, PAUD merupakan program strategis nasional yang digalakkan hingga ke pelosok-pelosok.
“Tidak hanya di desa saja, tapi sampai ke dusun-dusun yang dikelola oleh PKK desa,” jelasnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Kristina Rupinus mengatakan, Rakon tersebut adalah rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai tindaklanjut dari implementasi kegiatan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau dengan tetap mengacu pada hasil rapat konsultasi Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar. “Hal ini, untuk menyelaraskan dengan hasil rakernas PKK dengan program prioritas,” ujar Kristina.
Ia mengatakan, program prioritas tersebut diantaranya, pola asuh anak dan remaja, pelatihan pengelolaan program dan penyuluhan, pemberdayaan ekonomi keluarga. “Kemudian, pemanfaatan hatinya PKK, PHBS dan posyandu,” imbuhnya.
Kristina mengatakan, melalui Rakon ini dapat menghimpun saran dan pendapat untuk menyempurnakan program kerja. Sehingga, program dapat dilaksanakan dengan baik. Dalam pengelolaan program kerja juga bersinergi dengan instansi terakit yang mengacu pada program pemerintah daerah sebagai mitra kerja.
“Harapan kami kerjasama kemitraan PKK dengan instansi terkait yang selama ini telah terjalin dan berjalan dengan baik perlu terus dipelihara, dibina bahkan ditingkatkan. Kami berpesan kepada PKK kecamatan dan desa untuk tetap melaksanakan kegiatan dalam mendukung 10 program pokok PKK di kecamatan dan desa,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Theresia Lili mengatakan, Rakon merupakan wadah berkumpulnya tim penggerak PKK secara berjenjang untuk menginformasikan pelaksanaan kegiatan dan rencana pokok-pokok kegiatan PKK. Kemudian, membuka ruang konsultasi progam disetiap kelompok kerja pengurus Tim Penggerak PKK.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan kesamaan pemahaman dan pengertian tentang gerakan PKK yang tertuang dalam 10 program PKK,” terang Theresia.
Selain itu kata dia, melalui kegiatan tersebut juga untuk mengevaluasi program kerja PKK dan memotivasi para pengurus PKK serta menambah wawasan dengan berbagi pengalaman. Sehingga, kedepan bisa lebih optimal, berkualitas dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat dalam membantu pemerintah daerah melaksanakan pembangunan keluarga demi tercapainya kesejahteraan keluarga.
Theresia Lili mengatakan bahwa, narasumber dalam kegiatan tersebut dari Dinas Kesehatan, PP dan KB, Dinas Pendidikan dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau.
“Peserta Rakon PKK Kabupaten sekadau berasal dari Tim Penggerak PKK Kecamatan, Tim Penggerak PKK desa serta camat,” terangnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Vixtima Heri Supriyanti Aloysius, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB serta Camat. (As)
