Bupati Sintang: Penerimaan CPNS, Otonomi Daerah di Kebiri

oleh
oleh

Sejumlah anak pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dinyatakan tidak lulus pada tes seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun 2013. <p style="text-align: justify;">"Beberapa anak pejabat Pemkab Sintang yang tidak lulus diantaranya Mika putra pertama Bupati Sintang; Imanuel keponakan istri bupati Sintang; putri dari ketua DPRD; putri dari kepala BKD, Putri Sekretaris BKD dan putra kepala Disdukcapil Kabupaten Sintang," kata Kabag Infokom Setda Sintang, Ulidal Muchtar saat dihubungi di Sintang, Senin.<br /><br />Ia menjelaskan, ketidaklulusan beberapa anak pejabat Pemkab Sintang tersebut membuktikan pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun 2013 objektif dan sangat transparan, sehingga tidak ada pihak yang bisa "bermain".<br /><br />Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Zulkifli HA membenarkan adanya sejumlah anak pejabat Pemkab Sintang yang tidak lulus tes CPNS 2013.<br /><br />"Semua mengeluh mengapa anak kami tidak lulus. Saya katakan pada teman-teman, kalau tidak mampu ya tidak akan lulus, dengan objektif ini membuat saya jadi enak tidur. Sekarang ini justru yang lulus CPNS banyak anak-anak petani," ungkapnya.<br /><br />Sekda mengatakan, dari 1.776 peserta yang mengikuti tes seleksi penerimaan CPNS untuk memperebutkan 204 formasi ternyata hanya 147 formasi yang terisi, artinya hanya 147 orang peserta tes CPNS yang dinyatakan lulus.<br /><br />"Kekosongan formasi tersebut disebabkan karena tidak ada yang melamar di formasi itu," ujarnya.<br /><br />Menurut dia, dari 57 formasi CPNS yang kosong itu, sebanyak 30 formasi tidak ada pelamarnya, dan 27 formasi pelamarnya tidak memenuhi nilai minimal standar kelulusan.<br /><br />Zulkfli HA mengungkapkan formasi CPNS yang tidak ada pelamarnya diantaranya formasi spesialis THT, pariwisata dan beberapa formasi guru SD di pedalaman.<br /><br />"Kami masih menunggu kebijakan menteri PAN dan Reformasi Birokrasi untuk mengisi formasi CPNS yang kosong tersebut," ujarnya. <br /><br />Sementara itu Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si mengatakan ketidaklulusan anak pejabat itu hal yang biasa, namun bupati menyayangkan  kebijakan pusat tentang penerimaan CPNS daerah tahun 2013.<br /><br />Mengapa demikian, menurut bupati, pembuatan soal test CPNS dari pusat, mengoreksi hasil test dipusat, sementara pemerintah Kabupaten tidak ada Kewenangan apa-apa, itu sama juga dengan mengkebiri otonomi daerah. “Yang paham dengan kebutuhan daerah itu orang daerah bukan pusat” jelasnya.<br /><br />Oleh sebab itu saya sangat menyayangkan hal tersebut, bukan karena anak saya tidak lulus CPNS, tapi kita juga harus melihat dari kebutuhan daerah setempat, dan tidak mungkin orang luar Kabupaten Sintang bertahan bertugas di daerah padalaman seperti Serawai, Ambalau dan Kayan Hulu selamanya di pedalaman, itu yang harus kita lihat, ungkap bupati. <strong>(das/ant)</strong></p>