Bupati Sintang Resmikan Gedung UMP dan Gedung Dakwah

oleh
oleh

SINTANG – Universitas Muhammadiyah Pontianak atau UMP kampus Sintang dan gedung dakwah Muhammadiyah telah memiliki gedung baru, yang diresmikan langsung oleh Bupati Sintang yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, pada hari Kamis sore (8/3/2018) bertempat di Jalan Akcaya 2,Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.

Sebelum melakukan penandatanganan prasasti, Bupati Sintang dihadapan para undangan, Jarot Winarno mengatakan bahwa dengan hadirnya kampus baru dari Universitas Muhammadiyah Pontianak kampus Sintang dapat memberikan semangat baru yang menimbulkan kualitas peningkatan pendidikan di Sintang, “jadi dengan hadirnya gedung baru ini dapat meningkatkan kualitas di bidang pendidikan, serta berkontribusi nyata bagi Pemerintah dalam meningkatkan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Sintang”, kata Jarot.
Jarot menjelaskan bahwa rata-rata lama sekolah di Kabupaten Sintang masih rendah dan perlu adanya peningkatan, “dalam indikator penilaian Indeks Pembangunan Manusia atau IPM itu salahsatunya adalah pendidikan, dimana rata-rata lama sekolah harus tinggi, tapi sementara di Sintang baru 6 tahun 9 bulan, hal ini meningkat 2 bulan, yang sebelumnya rata-rata lama sekolah dulunya 6 tahun 7 bulan”, jelasnya.

Sambung Jarot dalam arahannya bahwa anak-anak harus dapat menghadapi tantangan MEA yang tidak ada lagi batasan untuk melakukan usaha ekonomi, “tantangan kita adalah saat ini kita harus bisa bersaing di dunia global, karena sudah memasuki yang namanya Masyarakat Ekonomi Asean, dimana para anak-anak muda bersaing untuk melakukan usaha ekonomi di tingkat global, haruslah kita berinovasi sejak dini”, sambung Jarot.

Menurut Bupati Sintang pada tahun 2020 nanti akan memasuki yang namanya bonus demografi dimana jumlah manusia produktif lebih banyak dari pada manusia yang tidak produktif, “dari usia 15-64 tahun atau sekitar 64% itu adalah usia produktif yang mampu bersaing secara global, kemudian 36% itu adalah yang tidak produktif, jadi dengan itu semua kita harus dapat mengembangkan SDM yang kita miliki, bonus demografi tidak akan bisa dinikmati kalau SDM kita rendah”, tuturnya.

“kabupaten Sintang tidak akan bisa berkembang kalau bekerja sendiri-sendiri, maka dari itu kita harus bersama-sama bekerja untuk meningkatkan pelayanan terutama di bidang pendidikan untuk di Kabupaten Sintang”, pesannya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Ahmad Sutarmin mengatakan bahwa gedung Universitas Muhammadiyah Pontianak Kampus Sintang memiliki fasilitas yang bagus, “dengan adanya gedung baru ini menghasilkan sebanyak 7 ruang perkuliahan, didalam ruangan tersebut sudah memiliki pendingin ruangan dan juga infokus, yang bertujuan agar mahasiswa semakin semangat berkuliah sehingga muncul lah kualitas yang baik dari proses perkuliahan tersebut”, katanya.

Lanjut Ahmad Sutarmin mengungkapkan kalau gedung baru ini memiliki 2 lantai dan sudah dibangun 80% secara fisik, “jadi gedung ini memiliki 2 lantai, lantai pertama ada 4 ruang perkuliahan dan ada 3 ruang perkuliahan dilantai dua, masing-masing beda program studi, dan secara fisik pembangunan masih kurang 20% lagi untuk finishingnya”, ungkapnya.

Ahmad Sutarmin berharap dengan hadirnya gedung baru UMP dapat menghasilkan generasi-generasi yang memiliki sumber daya manusia yang baik, “harapan saya adalah dapat menghasilkan generasi yang SDM-nya tinggi, kemudian berintelektual, sehingga dapat membantu berkontribusi nyata bagi Pemerintah agar menjadi generasi yang cerdas di Kabupaten Sintang”, harapnya.

Kemudian, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sintang, Slamet Turmuji merasa bangga kampus UMP dan gedung dakwah yang baru diresmikan oleh Bupati Sintang, “kami berbangga, karena Bupati Sintang dapat meresmikan gedung baru ini, ini tentunya menjadi kebanggaan kami tersendiri dengan adanya gedung baru ini, sehingga menjadi aset dan amal usaha Muhammadiyah Sintang”, ungkapnya.

Slamet Turmuji menjelaskan bahwa pembangunan gedung ini sudah lama sekitar pada tahun 2006 silam, “jadi kami perlahan-lahan membangun gedung ini, yang awalnya untuk gedung dakwah, tetapi setelah UMP masuk ke Sintang jadi gedung ini dibagi menjadi dua, digunakan untuk perkuliahan UMP kampus Sintang dan juga gedung dakwah, gedung dakwah juga nantinya menjadi pusat dakwah muhammadiyah dalam rangka pengembangan organisasi islam di Kabupaten Sintang”, jelasnya.  (Rls)