Bupati : Tahun Depan Dianggar Lagu Kurang Lebih Rp. 5 Milyar

oleh
oleh

MELAWI – Setelah pembangunan kantor Bupati Melawi berlangsung selama beberapa bulan, Pemerintah Melawi melakukan peninjauan secara lansung. Dimana peninjauan tersebut dipimpin Bupati Melawi, didampingi Ketua DPRD, Kajari Sintang selaku TP4D, LO Dandim.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Melawi, H. Hinduansyah mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan kantor Bupati tahun 2018 ini, pembangunan kantor bupati ini bermula dari perencanaan dari beberapa tahun yang lalu, namun baru bisa dilaksanakan di tahun 2018 ini.

“Masa kontraknya selama 150 hari yang Insya Allah tanggal berakhirnya pada 22 desember. Progres hingga saat ini sudah 95,4 persen, jadi tinggal finising sesuai kontrak yang ada,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pelaksanaan pekerjaan pembangunan lanjutan kantor Bupati Melawi ini juga didampigi dari TP4D. dengan pembangunan ini, maka kedepannya semua ruangan yang ada di dalam ini bisa digunakan.

“Kecuali ruangan rapat, dengan anggaran yang tersedia belum bisa terakomodir. Penggunaan untuk ruangan dalam bisa diselesaikan. Listrik instalasi juga sudah siap, tinggal tahun depan bayar sambungannya ke PLN. Kedepannya juga dilakukan penataan halaman dan jalan masuk, jika proses APBD berjalan lancar, mudah-mudahan Januari sudah dilakukan proses pengadaan,” jelasnya.

Semengtara Bupati Melawi, Panji udai melakukan peninjauan mengatakan, hari ini kita lakukan peeninjauan setelah pembangunan dilaksanakan. Jadi sebelum kegiatan dinyatakan selesai, maka juga harus kita liha, sebagaimana sebelumnya saat akan memulai pelaksanaan pembangunannya. Setelah dinyatakan selesai, juga akan dilakukan peninjauan kembali secara bersama-sama.

“Ini bagian dari keterbukaan untuk mendapatkan arahan dan masukan terutama dari TP4D dan juga dari forum komunikasi pimpinan daerah,” ungkapnya.

Panji mengatakan, karena sisa waktunya juga sudah tidak banyak lagi, maka Ia meminta kepada pihak pelaksana untuk menambah karyawannya.

“Manakala waktu sudah sedikit, dan masih banyak yang harus dikerjakan, maka bisa diperbanyak karyawannya,” ucapnya.

Sementara terkait untuk penganggaran kelanjutan kantor Bupati Melawi di tahun 2019, perencanaan disesuaikan dengan anggaran yang ada. Masih cukup banyak penyelesaian yang harus dilakukan di 2019 yang mana Ia berharap Perkim untuk meneruskan bagian dari bangunan ini yang memang sangat mendasar dan mendesak, dan agar bisa segera pindah diawal tahun.

“Dibagian luas juga saya minta tahun depan permin untuk menggusur , bukan landscapnya, tetapi paling tidak bisa membangun halaman dan jalan keluar masuk ke kantor ini. Kalau tidak salah untuk tahun depan dianggarkan kurang lebih Rp. 5 Milyar saja untuk melanjutkan apa yang dianggap prinsip, dan itu belum termasuk meubeller, hanya bagian dari bangunan,” pungkasnya. (Ed/KN)