Bupati Tutup Safari Di Merapi

oleh
oleh

Sesuai dengan waktu yang terjadwal, Bupati Sekadau simon petrus dan Wakil Bupati Rupinus beserta istri Kamis (26/08/2011), lalu melaksanakan safari ramadhan hari terakhir di Desa Merapi kecamatan sekadau hilir. Sejumlah pejabat seperti Sekretariat daerah Kabupaten Sekadau Drs. yohanes Jhon, muspida, para kepala dinas, kantor badan kabag di lingkungan pemerintah kabupaten sekadau turut hadir. <p style="text-align: justify;">camat sekadau Hilir, Jhoni dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil bupati sekadau yang telah berkenan hadir dalam acara safari ramadhan di desa merapi.  <br /><br />Dikatakannya dalam bulan suci Ramadhan ini, merupakan momentum yang tepat untuk memperkokoh dan mempererat silaturahmi anatar pihak Muspida dan Muspika.<br /><br />“Terimakasih kepada bapak bupati, wakil dan Sekda yang sudah sudi hadir di salah satu wilayah Sekadau Hilir ini,”tuturnya.<br /><br />Camat sekadau hilir juga dalam sambutannya mengajak masyarakat desa merapi untuk memupuk hubungan persaudaraan yang selama ini sudah tercipta. camat sekadau hilir menyatakan semangat  gotong royong masih terpelihara dengan baik, termasuk dalam gotong royong membangun tenda safari untuk menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau<br /><br />Sementara itu dalam sambutannya Bupati mengatakan makna puasa tidak hanya menahan hawa nafsu atau ikut-ikutan. Tetapi, lebih dari itu maknai puasa ini  dengan perbuatan baik, misalnya memberi senyum dan lain sebagainya. <br /><br />Terlebih menurutnya, bulan puasa sudah pasti di tunggu – tunggu umat muslim. Hingga,  dalam melaksanakan ibadat hendaknya dimulai dari keinginan dan niat, bukan paksaan. Dijaman yang seba maju ini, dikatakan Bupati, perkembangan jaman juga mempegaruhi gaya hidup dan sosial. <br /><br />Meski demikian, di ingatkanya, dalam beribadat tentu yang dicari kwalitas peribadatan, bukan hnya menjalankan sesuwai perintah ajaran agama.  <br /><br />Selain itu, Bulan Suci Ramadhan dikatakan orang nomor satu di bumi lawang kuarai ini sebagai bulan untuk berbagi. Namun, jika terbatas materi untuk berbagi ia mengatakan paling tidak membagi senyuman sebagai tanda berbagi kebahagian pada  sesama.<br /><br />Terakhir Bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengus rumah ibadah yang akan di beberapa Desa.<strong>(phs)</strong></p>