Bupati Tutup Turnamen Kupan Jaya Cup

oleh
oleh

Antusiasme masyarakat ramai memadati pinggiran lapangan sepakbola, guna menonton pertandingan final sepakbola antara Melayang Sari FC melawan Tapang Aceh dalam rangka turnamen sepakbola Kupan Jaya Cup yang diselenggarakan sudah sebulan lebih, pada hari Selasa (08/08/2017) Bupati Sintang secara resmi menutup kegiatan turnamen kupan jaya cup yang sebelumnya Bupati bersama rombongan telah menonton pertandingan final yang akhirnya dimenangkan oleh Melayang Sari FC babak tambahan yaitu tendangan pinalti, bertempat di Desa Kupan Jaya, Kecamatan Tempunak. <p style="text-align: justify;">Sebelum melakukan penutupan, Bupati Sintang memberikan arahannya kepada para peserta dan masyarakat yang hadir dalam acara penutupan turnamen sepakbola tersebut, Jarot Winarno merasa bangga bisa melihat langsung kegiatan keolahragaan di desa ini seperti turnamen sepakbola yang dilaksanakan, “saya turut bahagia sudah bisa melihat langsung pertandingan ini, ini merupakan pertandingan yang sangat luar biasa, klubnya seimbang, sangat ketat, permainan yang sangat baik, dan akhirnya kemenangan pun diraih oleh tim dari Melayang Sari, dan juga saya bisa bangga melihat para panitia penyelenggara dapat menyelenggarakan kegiatan ini sehingga dapat menarik perhatian warga untuk berbondong-bondong dapat menyaksikan pertandingan sepakbola ini”. Kata Jarot.<br /><br />Menurut Bupati Sintang, para pemain sepakbola yang ikut bertanding dalam turnamen kupan jaya cup ini sangat bagus, “saya lihat para pemainnya sangat berkelas, dan sangat bagus cara pola bermainnya, tentu ini tidak kalah kelas dengan para pemain sepakbola yang ada di Kota Sintang, patut kita tingkatkan terus semangat dalam berolahraga di bidang sepakbola ini”. Ungkap Jarot.<br /><br />Bupati Sintang menambahkan bahwa ada pesan Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo untuk mengembangkan wilayah yang ada di desa perlu diperhatikan empat poin, “poin yang pertama ialah kita harus mencari apa produk unggulan desa, kemudian dirikan Badan Usaha Milik Desa, yang ketiga buatlah sarana irigasi air penampungan air, dan yang berkaitan dengan olahraga ialah, buat sarana olahraga desa, nah disinilah kita di desa harus ada lapangan untuk berolahraga, selain olahraga kita juga bisa menjadikan lapangan sebagai tempat berkumpul, tempat interaksi sebagai mahluk social, maka desa akan merasa nyaman dan bahagia”. Tambahnya.<br /><br />“saya berpesan kepada para peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan turnamen Kupan Jaya Cup ini terutama para pemenang yaitu Melayang Sari saya ucapkan selamat atas kemenangan yang diraih, buat yang kalah yaitu Tapang Aceh harus lebih sabar lagi, dan tetap harus berlatih, agar dikemudian hari dapat kita raih kemenangan itu, kemudian yang paling penting adalah saya pesan kepada bapak Kepala Desa, agar kegiatan turnamen sepakbola kupan Jaya Cup ini harus dan dilaksanakan setiap tahunnya untuk memeriahkan kegiatan yang ada didesa kita, dan juga untuk mencari bibit pemain terbaik dari desa-desa kita ini”. Pesan Bupati Sintang dihadapan para masyarakat dan para peserta yang hadir.<br /><br />Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen Kupan Jaya Cup tahun 2017, Timotius Rosmin mengatakan kegiatan turnamen ini diikuti dengan 60 tim, namun 2 tim tidak turut serta dalam turnamen, sehingga ada 58 tim yang berlaga dalam turnamen sepakbola Kupan Jaya ini, tidak hanya itu saja, turnamen ini luar biasa karena di ikuti dari 3 kecamatan, seperti Kecamatan Sepauk, Kecamatan Sungai Tebelian dan Kecamatan Tempunak.” Kata Timotius.<br /><br />Sambung Timotius, kegiatan turnamen sepakbola ini sudah dilaksanakan selama satu bulan penuh dimulai dari bulan Juli kemarin, hal ini diselenggarakan dalam rangka untuk memeriahkan kegiatan di desa dan juga untuk mencari bibit pemain sepakbola yang handal di Desa-desa yang ikut serta dalam turnamen sepakbola ini, sekaligus juga dapat mempererat talu silaturahmi diantara kita semua”. Tambah Timotius.(DC/HM)</p>