Butuh Angkutan Jalur Nanga Pinoh-Pantai Utara

oleh
oleh

Hubungan erat segala aspek warga Melawi dengan warga dari utara Kalbar, Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Mempawah jelas membutuhkan sarana trasportasi. Sarana yang ada sekarang dianggap masih kurang. <p style="text-align: justify;"><br />“Kalau kita lihat saat ini, belasan hari setelah lebaran angkutan umum Singkawang –Nanga Pinoh sesak dipenuhi penumpang. Sudah sepantasnya ditambah lagi armada angkutan. Ini peluang bisnis, terutama angkutan Melawi-Sambas,” kata Kepala  Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) Melawi , Effi Sutiono, baru-baru ini.<br /><br />Lantas diungkapkan Effi, potensi penumpang yang akan menuju Melawi. Tapi  orang Sambas dan Singkawang yang ingin ke Kabupaten Pontianak, Landak, Sanggau, Sekadau dan termasuk Sintang bisa dilayani.<br /><br />Bahkan, orang Kabupaten Pontianak, Landak, Sanggau, Sekadau dan Sintang yang ingin bepergian di sekitar 4 kabupaten ini pun sangat membutuhkan angkutan. <br /><br />Serta orang Kabupaten Mempawah, Landak, Sanggau, Sekadau yang ingin ke Melawi juga bisa menjadi pelanggan angkutan jalur Melawi-Pantai Utara. Begitu pula sebaliknya orang Landak, Sanggau, Sekadau yang ingin ke Sambas dan Singkawang dipastikan membutuhkan angkutan umum.<br /><br />“Ada jalur sangat stategis yang pasti membutuhkan jalur transportasi Sambas- Melawi. Yakni dari Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau , Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi. Jalur ini melintasi pasar-pasar. y <br /><br />Bukan hanya mengangkut orang, kata Effi, angkutan umum jalur Pantai Utara-Melawi bukan hanya berpeluang mengangkut barang. Namun, bisa juga dipergunakan untuk mengangkut barang dagangan yang berasal dari Singkawang dan Kebupaten Sambas. Tentunya barang tersebut tidak bisa diproduksi di Melawi.<br /><br />Misalnya, seperti buah-buahan diantaranya Jeruk Sambas, Semangka, Kelapa, Nanas. termasuk juga buah Naga yang sedang banyak ditanam warga Pantai Utara. Termasuk juga hasil laut, seperti ikan, kerang, cumi yang dibutuhkan warga Melawi.<br /><br />“Banyak sekali barang dari pantai utara yang bisa diangkut ke Melawi. Begitu pula sebaliknya, pasti ada barang produk Melawi yang bisa diperdagangkan di Pantai Utara,” ujarnya.<br /><br />Adanya angkutan yang lancar dipastikan akan banyak dampak positifnya. Paling tidak, ulas Effi, akan tercipta sistem niaga antara Melawi dan pantai utara. Dipastikan akan berdampak baik kedua daerah. Akan memajukan Melawi dan pantai Utara.<br /><br />“Ini peluang bisnis yang sangat baik. Apalagi kalau pelayanan transportasi yang disediakan memuaskan pada pelanggan. Ada kenyamanan yang diberikan, maka jasa angutan tersebut akan semakin maju,” pungkasnya. (KN)</p>