Chief Operating Officer dua perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, John Hartmann, diangkat sebagai Chief Executive Officer Cargill Tropical Palm menggantikan Angeline Ooi yang kini menjabat Executive Vice President Cargill Agricultural Supply Chain (CASC). <p style="text-align: justify;">Angelina Ooi saat dihubungi di Pontianak, Minggu, mengatakan berbagai prestasi besar dalam hasil panen, keberlanjutan dan keterlibatan dengan masyarakat telah diraih sejak Cargill mengakuisisi perkebunan kelapa sawit pertama pada 17 tahun lalu.<br /><br />"Pengetahuan luas John telah memberikan kontribusi yang besar," kata Ooi.<br /><br />"Kami memiliki CEO yang ideal untuk memimpin Cargill Tropical Palm dalam perjalanannya menjadi pemimpin industri yang dikenal karena kekuatan bisnisnya," kata dia.<br /><br />Sementara John Hartmann menambahkan selama 26 tahun bergabung dengan Cargill, ia sudah menyaksikan perusahaan membantu pelanggan dan masyarakat mencapai sukses.<br /><br />"Cargill Tropical Palm berkembang di bawah kepemimpinan Angie, dan merupakan kehormatan dan keistimewaan bagi saya untuk memimpin tim para pemenang ini sekarang," katanya.<br /><br />Kini pihaknya menantikan untuk membangun keberhasilan dan pelayanan yang lebih baik untuk para pemegang kepentingan.<br /><br />John bergabung dengan Cargill tahun 1987 sebagai peserta pelatihan. Dia bertugas selama 11 tahun di bisnis nutrisi hewan dengan berbagai peran manajemen di pabrik, produksi dan engineering.<br /><br />Dalam kurun waktu tersebut, ia juga terlibat dalam manajemen proyek dan operasional untuk konstruksi di hampir 12 fasilitas Cargill di seluruh Asia dan Eropa.<br /><br />Kemudian pada 1998, John pindah ke Sumatera Selatan untuk menjadi Presiden Direktur PT Hindoli, perkebunan kelapa sawit Cargill di Sumatera Selatan.<br /><br />Saat Cargill Tropical Palm dibentuk 2005, John memegang peran sebagai chief operating officer.<br /><br />Masa jabatan baru John Hartmann selaku CEO Cargill Tropical Palm akan segera efektif.<br /><br />Cargill menyediakan bahan pangan, pertanian, keuangan dan produk-produk industri serta layanan bagi dunia. Secara global, Cargill mempunyai 142.000 karyawan di 67 negara. <strong>(das/ant)</strong></p>
