CU Semarong Intip Keberhasilan CUKK

oleh
oleh

Sebanyak 10 orang jajaran pengurus, pengawas dan petinggi manajemen Credit Union Semarong Sosok Kabupaten Sanggau, melakukan studi banding di Credit Union Keling Kumang, Selasa (12/02/2013) kemarin. <p style="text-align: justify;">Kedatangan rombongan langsung disambut baik dan penuh dengan suasana keakraban dan kekeluargaan oleh manajemen Credit Union Keling Kumang. Mulai dari General Manager Yohaes RJ, Kadep MBD Itoi Thomas Aquino, Kadep HRD Hilarius Gimawan, Kadep Kredit Maman Sujiman, Kadep Keuangan Iwan Erlianto dan beberapa staf lainnya di Kantor Sentral CUKK Jl.Y.C. Oevang Oeray Nomor 33 Kelurahan Baning Kota Kabupaten Sintang. <br /><br />Yustinus Herianto, General Manager (GM) Credit Union Semarong mengungkapkan. Melihat perkembangan aset dan anggota CUKK setiap tahunnya selalu menunjukkan pertumbuhan yang sangat luar biasa. Kenyataan ini menumbuhkan niat pihaknya untuk belajar banyak tentang bagaimana mengelola CU hingga bisa berkembang. Pihaknya sangat menyadari masih banyak hal-hal penting yang perlu digali dan diperdalam, dalam mengembangkan CUnya hingga bisa berkembang pesat seperti CUKK sekarang ini. Oleh karena itu, melalui kegiatan studi banding ini ia berharap CUKK berkenan membagikan ilmunya kepada CU Semarong.<br /><br />“Kami menyadari keterbatasan yang kami rasakan selama ini. Bisa kami dapat dari rekan-rekan CUKK yang telah berkenan menerima kami untuk balajar banyak tentang bagaimana mengelola CU.” Ujarnya disela-sela pertemuan<br /><br />Yustinus yakin setelah mendapat ilmu tambahan dari CUKK, kedepan pertumbuhan CU Semarong juga akan meningkat, bahkan bisa bertumbuh pesat seperti CUKK. ia mengistilahkan kondisi CU Semarong saat ini kemungkinan sama dengan kondisi CUKK ditahun 2005-2006 silam. Dimana manajemen CUKK selalu bekerja keras melakukan pembelajaran-pembelajaran diberbagai tempat untuk menambah wawasan dan pengetahuannya dalam mengembangkan CU. Kerja kerasnya inipun membuahkan hasil yang cukup membanggakan. <br /><br />“Kondisi CU Semarog saat ini tentu sudah pernah dialami CUKK di tahun-tahun 2005-2006 lalu. Itu artinya kondisi seperti ini CUKK sudah banyak tahu bagaimana menyiapkan strategi kedepan untuk memajukan CU.” Bebernya<br /><br />Ditempat yang sama Yohanes RJ (General Manager CUKK) menjelaskan, kunci keberhasilan dalam sebuah lembaga, baik itu lembaga keuangan maupun lembaga lainnya. Diperlukan kunci penting organisasi yang tentunya disiapkan secara besama-sama atau team. Masing-masing team memiliki peranan peting dan jelas disetiap bidang keahliannya. Bukan hanya diberatkan kepada seseorang sebagai pucuk pimpinan lembaga. <br /><br />Setiap staf diajak dan dibangun rasa tanggungjawabnya untuk membesarkan CU hingga ketempat-tempat pelayaan. Sehingga dalam diri setiap staf tertanam rasa tanggungjawab. Serta yang paling penting jangan pernah berhenti dan malu untuk terus belajar. Karena kunci keberhasilan itu tidak terlepas dari proses pembelajaran. Mulai dari hal-hal yang kurang dianggap penting hingga pada hal-hal yang paling penting sekalipun.<br /><br />“dulunya kami juga merasakan hal-hal yang dirasakan kawan-kawan dari CU Semarong. Kami terus belajar melakukan perbaikan-perbaikan. Memang untuk memulai itu cukup berat dan perlu kerjakeras. Tetapi jika sudah terbangun maka kedepan akan berjalan baik.” Tutur Yohanes<br /><br />Apalagi lanjut Yohanes, untuk membangun sebuah lembaga yang kokoh dan terpercaya tidak mudah, butuh proses waktu lama yang tidak selalu bejalan mulus. Tetapi jika semua pengurus, pengawas dan manajemen berkomitmen bersama Maka tantangan demi tantangan bukan lagi menjadi masalah, justru menjadi motivasi. Yohanes berharap melalui kegiatan studi banding ini, CU Semarong juga kedepan akan semakin berkembang pesat ditengah-tengah masyarakat. <br /><br />kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00WIB hingga pukul 18.00WIB di metting Room berjalan lancar dan menarik. Para peserta dari CU Semarong satu persatu memberikan pertanyakan kepada para narasumber yang terdiri Yohaes RJ, Itoi Thomas Aquino, Hilarius Gimawan, Maman Sujiman dan Iwan. Materi yang disampaikan meliputi: membangun sistem menuju auto pilot organisasi, produk dan layanan CUKK, Sekolah Pengedokan Aktivis (SPA) dan sistem pengembangan aktivis CUKK, Peran Head Office CUKK dan Sistem kredit CUKK. <br /><br />Mereka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan baik ini, agar bisa mendapat pengetahuan berharga mengenai manajemen mengelola lembaga keuangan CU yang baik. Selain itu para peserta juga berkesempatan berkeliling melihat aktivitas para yang sedang memberikan pelayanan kepada para anggota di Kantor Sentral CUKK. diakhir kegiatan kedua belah pihak sepakat, meski jadwal kegiatan telah usai namun kedepan hubungan kedua belah pihak terus terjalan baik. Tidak saling menutup diri jika masing-masing kedua belah pihak memerlukan satu sama lain untuk melakukan berbagai hal terkait dengan bagaimana mengembangkan CU dengan baik. <strong>(ast)</strong></p>