Cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini mempengaruhi pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2X7 MW di Desa Sigam, Pulau Laut Utara, Kotabaru, Kalimantan Selatan. <p style="text-align: justify;">Pelaksana harian Site Manager PT PLN Jasa Manajemen Konstruksi, Johan di Kotabaru Senin, mengatakan, cuaca ekstrem belakangan ini menjadi kendala utama dalam pembangunan pembangkit listrik Sigam.<br /><br />"Karena pendistribusian peralatan mekanika dan elektronik dari Pulau Jawa ke Kotabaru sangat tergantung dengan cuaca," terang Johan.<br /><br />Sebagian kendala tersebut, ujar Johan, sebagian sudah bisa tertangani.<br /><br />Namun tidak menutup kemungkinan, jadwal penyelesaian pembangunan pembangkit listrik akan terpengaruh akibat cuaca yang tidak menentu itu.<br /><br />Johan mengemukakan, pembersihan ranjau di perairan sekitar lokasi pelabuhan pembangkit listrik dan ganti rugi lahan milik warga yang dijadikan lokasi mesin pembangkit dan sarana yang lainnya juga sempat menjadi persoalan di mana sedikit banyak tetap mempengaruhi proses pekerjaan pembangunan PLTU.<br /><br />Meski banyak kendala yang bisa mengancam molornya pekerjaan pembangunan Johan tetap optimistis, bahwa jadwal penyelesaiaan pembangunan pembangkit listrik akan tepat waktu.<br /><br />Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani mengharapkan, pekerjaan pembangunan pembangkit listrik bisa tepat waktu.<br /><br />Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyempatkan diri berbincang dengan beberapa teknisi terkait pembangunan pembangkit listrik tersebut.<br /><br />Bupati mengharapkan agar perusahaan kontraktor dan PT PLN memperhatikan keamanan pendistribusian dan mobilisasi peralatan.<br /><br />Setelah mendengarkan presentasi berkaitan mekanisme operasional PLTU mulai dari proses produksi hingga menghasilkan listrik yang dapat dinikmati masyarakat, Ihami mempertanyakan pengelolaan limbah yang dihasilkan dari pembangkit nanti.<br /><br />Hendaknya limbah yang dihasilkan dikelola dengan baik dan tidak merusak lingkungan, pinta Bupati yang disaksikan General Manajer PT PLN Cabang Kotabaru H Burhan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
