DAD Jaga Kondisi Harmonis Jelang Pilkada Melawi

oleh
oleh

Sebagai putra daerah, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Melawi Sudarmono, merasa terpanggil untuk membantu mensukseskan pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Melawi yang akan digelar tanggal 9 Desember tahun 2015. <p style="text-align: justify;">Karena itu, dalam menyikapi pelaksanaan Pilkada tersebut, dia menyerukan agar masyarakat adat tetap menjaga stabilitas keamanan, persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.<br /><br />Menurut Sudarmono, damai merupakan sebuah proses bukan hasil ahir, sehingga dibutuhkan intensitas, sinergisitas dan komitmen bersama untuk menjaganya supaya melahirkan kondisi harmonis di masyarakat khususnya di Kabupaten Melawi. Dia juga mengingatkan, seperti situasi saat ini  sangat mungkin dikelola oleh oknum tertentu yang cerdas membaca situasi dalam sisi lain dengan menjadikannya sebagai peluang.<br /><br />Kondisi-kondisi seperti ini baik apabila disadari  sebagai bagian dari antisipasi, karena dapat menjadi celah terbuka yang berpotensi mengoyak semangat kebersamaan didalam keberagaman yang terbangun begitu apik antar warga saat ini. Hujat menghujat, pengejekan, penghinaan,apalagi kekerasan, adalah tindakan yang tidak produktif untuk terbangunya kohesi sosial, terlebih dengan begitu gampangnya symbol-symbol identitas diseret kedalamnya. <br /><br />Oleh karenanya, Ormas atau pihak manapun yang melakukan cara-cara atau stetmen-stetmen  yang tidak terpuji, berarti tidak menginginkan kohesi sosial itu ada dan tiadakan. Ini tentu tidak dibenarkan. Pada sisi ini, peran petugas Negara menjadi sangat penting guna memberikan rasa aman bagi warganya.<br />Sudarmono menegaskan, DAD Melawi mendukung sepenuhnya Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Melawi tahun 2015. Dia juga menghimbau kepada masyarakat gunakan hak pilih dan laksanakan proses  demokrasi yang baik, jangan mau di eksploitasi dan di iming-imingkan sesuatu.<br /><br />Selain itu kata dia,  jangan ada intimidasi oleh pihak manapun, namun jadikan diri sebagai pemilih yang tangkas, tolas dan mantas. Tangkas berarti cepat mengambil keputusan untuk memilih sesuai hati nurani. Tolas berarti menjadikan diri sebagai pemilih yang cerdas atau dewasa. Kemudian Mantas berarti sebagai pemilih yang jujur dan bertanggungjawab. (KN)</p>