Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kapuas Hulu secara resmi menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diikuti sejumlah perwakilan dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Kapuas Hulu. Rakreda DAD kali ini mengangkat tema “Melalui Rakreda DAD Kabupaten Kapuas Hulu, Kita Optimalkan Peran DAD Kabupaten Kapuas Hulu dalam Pembangunan Masyarakat Adat Dayak yang Berdaya, Maju dan Bermartabatâ€Â. <p style="text-align: justify;">Rakreda DAD Kapuas Hulu tersebut dibukan langsung oleh Abang Muhammad Nasir selaku Bupati Kapuas Hulu bertempat di Gedung Deo Soli, Minggu (24/02/2013) sekitar pukul 19.00 wib. <br /><br />Kusnadi selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa Rakreda yang dilaksanakan tersebut merupakan tindak lajut dari terbentuknya kepengurusan DAD Kapuas Hulu, dengan tujua untuk menyusun program kerja kedepannya. <br /><br />“ Banyak hal yang akan dibahas dalam Rakerda ini menyampakan prsespsi da merencanakn program kerja kedepan,”ucapnya.<br /> <br />Sedangkan Agus Mulyana Ketua DAD Kabupaten Kapuas Hulu mengharapkan melalui Rakerda yang dilaksankan akan menghasilkan program kerja yang dapat berguna bagi masyarakat Dayak dan seluruh masyarakat Kapuas Hulu dalam mengisi pembangunan di Bumi Uncak Kapuas. <br /><br />“ Melalui Rakreda ini benar-benar ingin membahas sebagiaman fungsi dan peran serta tugas DAD, yang mungkin selama ini mash ada penilain keliru dengan adanya DAD. DAD bukan untuk memutuskan hukum adat, namun fungsi dan peran DAD yiatu menjadi fasilitator dalam persoalan yang dihadapi masyarakat dayak,”jelasnya. <br /><br />Selain itu DAD, juga menurut Agus harus terus mendorong nilai-nilai moral dalam hukum adat. Hukum adat dan kearifan lokal jangan sampai tergilas dan punah akibat perubahan zaman yang tanpa identitas. <br /><br />“Melalui peran dan fungsi DAD kita akan bersama-sama mempertahankan nilai adat dan kearifan lokal yang merupakan asset Kabupaten Kapuas Hulu terutama dibidang Pariwisata,”ungkapnya.<br /><br /> Sementara itu, Abang Muhammad Nasir selaku Bupati Kabupaten Kapuas Hulu berharap seluruh peserta yang mengikuti Rakerda dapat berperan aktif dalam memanfaatkan moment tersebut dalam mensejahterakan masyarakat Kapuas Hulu. <br /><br />“Manfaatkan sebaik-baiknya Raker ini, saya yakin untuk mengurus banyaknya sub suku Dayak yang ada di Kapuas Hulu ini tidaklah mudah, masih banyak hal yang perlu kita benahi, kalau bisa program-program kedepan disingkronisasikan dengan adat-adat Melayu,” sarannya. <strong>(phs)</strong></p>
