Desa Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah dipilih sebagai desa binaan program bina desa Kerukunan Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Kabupaten Kapuas guna menggali potensi-potensi yang ada didesa itu. <p style="text-align: justify;">"Desa Dadahup dipilih mengingat Kecamatan Dadahup ini merupakan kecamatan yang baru dari hasil pemekaran," Ketua Kagama Kabupaten Kapuas yang juga Sekda Kabupaten Kapuas, H Nurul Edy di Kuala Kapuas, Kamis. <br /><br />Sehingga perlu mendapat dukungan dan perhatian dalam membangun yang terkait dari segi aspek pembangunan infrastruktur dan pembangunan aspek ekonomi. <br /><br />Program bina desa dimaksudkan untuk membantu atau memfasilitasi antara aparatur dengan masyarakat desa untuk mengindentifikasi permasalah yang dihadapi. <br /><br />Dengan harapan melalui kegiatan tersebut dapat menggali potensi-potensi yang ada didesa, sehingga dapat dikembangkan lebih luas untuk mendukung pengembangan sumber daya alam dan sumber daya manusia mengarah kepada aspek pembangunan sosial dan pembangunan ekonomi kerakyatan agar dapat berkembang, katanya. <br /><br />"Nantinya desa-desa yang akan dibina Kagama akan disinergikan dengan program-program pembangunan Kabupaten Kapuas yang akan dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kapuas," katanya. <br /><br />Pada tanggal 6 Maret 2011 yang lalu, Pengurus Kagama Kabupaten Kapuas telah mengunjungi Desa Dadahup yang tidak jauh dari lokasi perkebunan dari salah satu perusahan besar swasta yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit itu. <br /><br />Dalam kunjungan tersebut, Kagama Kabupaten Kapuas melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat sebagai langkah awal dalam mengidentifikasi permasalahan yang ada serta mendengarkan aspirasi masyarakat untuk menetapkan prioritas arah pembangunan. <br /><br />Bermacam masukan dan usulan dari warga masyarakat yang sangat antusias turut mendukung pembangunan di Kecamatan Dadahup. <br /><br />Pembangunan yang diusulkan diantaranya antara lain pembangunan fisik infrastruktur berupa jalan dan jembatan sebagai sarana untuk aksesibilitas masyarakat dari kecamatan ke Ibukota Kabupaten dan ke kecamatan lain. <br /><br />Kemudian pemberdayaan masyarakat dengan harapan dapat diberikan bantuan bibit karet dan pembangunan lapangan parkir di desa. <br /><br />Sertifikasi tanah pekarangan rumah melalui program prona dan pengadaan mesin pompa air untuk mengantisipasi jika terjadi kebakatan hutan di musim kemarau serta membangun perumahan guru dan lain-lain. <strong>(das/ant)</strong></p>
