Dahlan Minta 13 BUMN Cabut Usulan PMN

oleh
oleh

Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta 13 Badan Usaha Milik Negara untuk mencabut usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada pemerintah. <p style="text-align: justify;">"Saya tegaskan, tidak ada lagi BUMN yang mendapat suntikan modal. Meskipun ada BUMN yang sudah ditetapkan mendapat PMN dalam APBN 2013, tetap saya minta dicabut," kata Dahlan usai Rapat Pimpinan Kementerian BUMN di Gedung Bank Mandiri Jakarta, di Jakarta, Selasa.<br /><br />"Surat perintah kepada direksi 13 BUMN untuk mencabut pengajuan PMN sudah disampaikan hari ini (26/2), dan direksi harus merealisasikannya pada Rabu (27/2)," kata Dahlan.<br /><br />Hingga saat ini, pihaknya masih menerima surat dari BUMN tersebut untuk memohon diberikan PMN. (das/antaranews.com)<br />Pancasila Jangan Disakralkan<br />Jakarta (ANTARA News) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Pancasila sebagai ideologi negara jangan disakralkan dan menjadi dogma yang kaku.<br /><br />"Pancasila tidak boleh kita sakralkan, kita dogmakan, mari kita tetap jaga sebagai `open` ideologi (ideologi terbuka)," kata Presiden saat memberi sambutan dalam peresmian gedung Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi (MK) yang terletak di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Selasa.<br /><br />Presiden mengatakan, Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara harus mampu tetap relevan seiring dengan perkembangan zaman.<br /><br />Menurut Presiden, Pancasila merupakan jalan alternatif atas dua ideologi ekstrem yang saling berlawanan, Marxisme Komunisme dengan Kapitalisme Liberalisme.<br /><br />Presiden mengatakan, Marxisme Komunisme mengalami koreksi pasca perang dingin. Negara-negara Eropa Timur yang menerapkan ideologi ini mengalami perubahan fundamental.<br /><br />Sementara ideologi Kapitalisme Liberalisme juga mengalami koreksi seiring dengan krisis ekonomi dunia yang masih mendera saat ini.<br /><br />"Saya mengatakan kedua ideologi itu telah mengalami koreksi sejarah. Indonesia selamat, kita memilih jalan berbeda, tidak masuk dalam kutub-kutub ideologi itu," kata Presiden.<br /><br />Sementara itu, Ketua MK Mahfud MD mengatakan Pancasila sebagai ideologi yang terbuka merupakan fitrah bangsa Indonesai yang tidak bisa digantikan dengan ideologi lain.<br /><br />Menurut dia, Pancasila digali dari keluhuran budaya bangsa yang sudah berakar dan dipraktekan sejak lama oleh nenek moyang bangsa Indonesia.<br /><br />Namun demikian Pancasila harus diletakan dalam kerangka ideologi terbuka yang selalu bisa ditafsirkan berdasarkan perkembangan masyarakat dalam berbagai kearifan lokal. <strong>(das/antaranews.com)</strong></p>