Dana Desa Dapat Entaskan Daerah Tertinggal

oleh
oleh

Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD), Ahmad Erani Yustika, mengajak seluruh instansi masyarakat untuk bergotong royong membangun desa. Ia menegaskan, bahwa upaya tersebut adalah cara tepat untuk menerangi Indonesia. <p style="text-align: justify;">"Ayo sama-sama kita bangun desa-desa kita. Kita terangi negeri kita ini dengan kesejahteraan yang merata," ujarnya, di Jakarta, Senin (29/2/2016).<br /><br />Ia juga mendorong instansi dan seluruh masyarakat desa, untuk segera membentuk dan mengusulkan program-program yang dapat menunjang perekonomian di desa. Program-program harus direncanakan bersama, dengan mengedepankan musyawarah dan asas kebersamaan.<br /><br />"Ayo sekarang kita punya dana desa, usulkan program dan sama-sama kita wujudkan impian kita. Agar tidak ada lagi yang namanya desa tertinggal," ujarnya.<br /><br />Erani menjelaskan, dana desa dapat dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh desa. Misalnya untuk penyediaan air bersih, membangun irigasi, jalan, dan sebagainya.<br /><br />"Sanitasi air bersih, jalan, jembatan, semua untuk generasi depan. Kita harus optimis demi masa depan penerus-penerus bangsa kita," terangnya.<br /><br />Meski demikian ia juga menegaskan, bahwa pembangunan desa harus tetap memuliakan adat dan budaya setempat. Bahkan, hal tersebut harus semakin diberdayakan, agar identitas daerah tetap terjaga.<br /><br />"Rakyat sehat, cerdas, adalah harapan bangsa kita. Desa subur, makmur sentosa, hidup rukun dan bersandar akar budaya," ungkapnya.(Rls)</p>