Daniel Setiawan, Tuding Ada Pihak Ingin Gagalkan Pelantikan JAS

oleh
oleh

Ketua Pondok Aspirasi Rakyat Kabupaten Sintang, Daniel Setiawan menyayangkan pihak-pihak tertentu yang ingin menggagalkan pelantikan Bupati/Wakil Bupati Sintang terpilih Jarot-Askiman (JAS) dengan menggelar demo di Jakarta. <p style="text-align: justify;">Daniel menilai, demo yang akan dilaksanakan oleh Front Himpunan Mahasiswa Untuk Demokrasi Indonesia (FHMDI) se-Jabodetabek ditunggangi oleh pihak tertentu. Menurutnya, mereka tidak siap menerima kekalahan ketika Pilkada Sintang beberapa waktu lalu. <br /><br />“Pilkada Sintang kan aman, hasilnya juga tidak digugat ke MK. Masak mahasiswa se-Jabodetabek yang ribut. Ini kan aneh. Lagipula yang Pemilu itu Sintang, bukan Jabodetabek,” katanya.<br /><br />Ia menuding rencana demo tersebut bertujuan untuk mengganggu kondisi Sintang yang selama ini kondusif. <br /><br />“Menurut saya, mereka (pendemo-red) ingin mengobrak-abrik Sintang. Makanya saya sangat menentang demo tersebut,” tegasnya.<br /><br />Daniel menegaskan, jika situasi di Sintang tidak kondusif dan pelantikan bupati/wakil bupati terus menerus dihalang-halangi, yang menanggung kerugian adalah masyarakat Bumi Senentang sendiri. <br /><br />“Yang rugi bukan mereka yang berdomisili di Jabodetabek, tapi kita yang di Sintang. Dampak seperti ini yang harus disikapi bersama,” katanya.<br /><br />Daniel menyatakan pihaknya tetap mengawal agar pelantikan Bupati/wakil bupati terpilih bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Karena kemenangan Jarot-Askiman adalah kemenangan rakyat,” kata Daniel.<br /><br />Dikonfirmasi terpisah, korlap demo FHDMI Rahim ketika dikonfirmasi via seluler ke nomor 081213366613 tidak menjawab panggilan media ini. Permintaan konfirmasi via pesan singkat juga tidak direspon.<br /><br />Sebelumnya, beredar broadcast mengenai rencana demo di Jakarta Selasa-Kamis 9-11 Februari yang dikirim via BBM dan media sosial lainnya. <br /><br />Grand issue demo tersebut adalah menolak pelantikan Jarot-Askiman sebagai Bupati/wakil Bupati Sintang. Serta membongkar kasus korupsi yang diduga dilakukan oleh Jarot-Askiman.(KN)</p>