Dewan Pendidikan Kotim Dorong Evaluasi Guru Bersertifikat

oleh
oleh

Dewan Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah meminta Dinas Pendidikan mengevaluasi kinerja guru yang sudah lulus sertifikasi untuk mengukur sejauh mana peningkatannya. <p style="text-align: justify;">"Dengan evaluasi itu tentunya akan diketahui dengan jelas apakah kinerjanya sudah maksimal atau belum. Untuk itu diharapkan instansi terkait harus lebih intensif lagi melakukan pantauan, terlebih terhadap guru-guru yang bertugas di desa terpencil," kata Ketua Dewan Pendidikan Kotim, Heriansyah di Sampit, Jumat.<br /><br />Menurutnya, pengawasan dan evaluasi itu penting untuk mengetahui sejauh mana kinerja guru-guru setelah ada peningkatan kesejahteraan. Pasalnya, tujuan peningkatan kesejahteraan guru melalui program sertifikasi bertujuan memotivasi guru sehingga bekerja lebih maksimal.<br /><br />Tunjangan sertifikasi diberikan untuk menciptakan profesionalisme dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) guru selaku tenaga pendidik. Diharapkan kinerja guru dapat lebih maksimal agar mutu pendidikan di tempat dia mengajar mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik lagi.<br /><br />"Meskipun tunjangan tersebut tidak menjamin mutu dan profesionalisme para guru ke level yang lebih baik lagi," ucap dia.<br /><br />Harapan yang sama juga disampaikan Komisi I DPRD Kotim. Mereka berharap seluruh guru, terlebih guru yang sudah lulus sertifikasi terus dievaluasi untuk mengukur kinerja masing-masing guru.<br /><br />"Melalui program evaluasi secara periodik akan diketahui sejauh mana kinerja masing-masing guru pemegang sertifikasi melaksanakan tugas dan pengabdian dalam upaya mencerdaskan para siswa," kata anggota Komisi I DPRD Kotim, Tusi B Rampay.<br /><br />Logikanya, tunjangan sertifikasi bisa membuat kinerja guru makin membaik, bukan malah membuat kinerja guru menjadi menurun. Selama ini pihaknya belum melihat perubahan yang nampak, sementara guru yang bersertifikasi jumlahnya terus bertambah.<br /><br />"Ini perlu adanya evaluasi dilakukan Dinas Pendidikan, karena erat kaitannya dengan peningkatan kualitas siswa dan sekolah," tukas Tusi.<strong> (das/ant)</strong></p>