Dewan Siap Bantu Pemerintah Wujudkan Desa Mandiri

oleh
oleh
Syahroni

SINTANG – Saat ini di Kalbar hanya terdapat satu Desa Mandiri dari total 2.036 desa yang ada di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), yakni Desa Sutra di Kabupaten Kayong Utara.

Sementara desa berstatus maju ada 53 dan 360 desa berkembang, satu di antaranya berada di Kabuapten Sintang, yakni Desa Sungai Ana.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji secara khusus menargetkan 60 desa mandiri selama setahun kepemimpinannya. Dan untuk Kabupaten Sintang, Midji meminta agar Pemkab mewujudkan 10 desa mandiri.

Untuk mencapai target itu, Midji tidak hanya membentuk Pergub untuk mendorong percepatan desa dari kondisi tertinggal menuju berkembang dan mandiri.

Selain itu, Midji juga mengaku punya formulanya untuk bisa memenuhi 50 indikator menuju desa mandiri. Indikator itu kata Midji porsinya akan dibagi dengan pemerintah daerah juga DPRD.

Porsi yang 20 indikator seperti, air bersih, puskemas, sekolah dan lainnya provinsi yang mengambil alih. 20 indikator lainnya diharapkan aspirasi dari DPRD bisa diarahkan untuk menyelesaikan desa mandiri di Kabupaten. Sementara sisanya, 10 indikator dibebankan ADD.

Menanggapi hal itu, Syahroni mengaku siap membantu pemerintah dalam mewujudkan desa mandiri melalui pokok pikiran (aspirasi). Menurutnya, pola seperti yang diinginkan oleh Gubernur Kalbar itu sangat baik untuk mempercepat desa tertinggal menjadi desa berkembang dan menjadi desa mandiri.

“Menurut saya bantuan aspirasi dewan bisa diselipkan dalam APBN maupun APBDes, untuk desa-desa yang menjadi Daerah Pilihan (Dapil) dewan. Boleh masuk dari kita (dewan), masukan ke APBdes, pengangaran dari APBD juga boleh, tergantung dalam regulasi dana desa, artinya biar tidak tumpang tindih,” ujarnya belum lama ini.

Dikatakannya, bahwa beberapa kebutuhan masyarakat yang belum terakomodir dalam APBDes maupun APBD, pokok pikiran dewan bisa membantunya. Ia juga menjelaskan, dirinya sudah berupaya membantu masyarakat yang menjadi Dapilnya untuk pengembangan desa agar indikatornya meningkat menuju desa berkembang.

“Selama ini saya sudah berusaha membantu terhadap pembangunan di desa, terutama Dapil,” pungkasnya. (*)