Sekretaris Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak M Fauzi menyatakan, masih banyak hotel yang bermasalah dalam hal pengolahan limbah sehingga mencemari lingkungan sekitar. <p style="text-align: justify;">"Dalam waktu dekat kami akan melakukan inspeksi mendadak terhadap hotel-hotel di Pontianak yang dicurigai masih bermasalah dalam pengolahan limbahnya," kata M Fauzi seusai melakukan sidak di Hotel Kini Pontianak karena bermasalah dalam pengolahan limbah, Kamis (06/01/2011). <br /><br />Menurut dia, ada beberapa hotel di Pontianak yang masih bermasalah dalam hal pengolahan limbah, seperti Hotel Kini, Orient, Hotel Aston, dan lain-lain. <br /><br />"Besok kami akan melakukan sidak untuk melihat secara langsung pengolahan limbah di Hotel Kapuas Palace Pontianak," ujarnya. <br /><br />Sementara itu, Zainal Abidin salah seorang pemilik rumah toko di Jalan Nusa Indah II Blok CC mengeluhkan limpahan limbah dari septic tank milik Hotel Kini yang membuat belasan ruko di belakang hotel itu menjadi kotor dan bau. <br /><br />"Limpahan limbah sudah sepuluh hari ini terjadi, sehingga kami mengalami kerugian karena banyak calon pembeli yang enggan masuk setelah mencium bau tidak sedap itu," ujarnya. <br /><br />Pihaknya sudah beberapa kali mengadukan perihal itu kepada pihak manajemen Hotel Kini tetapi hingga kini belum juga ada penyelesaian, kata Zainal. <br /><br />Sekretaris Komisi A DPRD Kota Pontianak M Fauzi setelah melakukan sidak, memberikan batas waktu kepada pihak pengelola hotel agar menyelesaikan pencemaran limbah itu paling lambat satu minggu ke depan. <br /><br />"Jangka pendeknya kami sarankan limbah yang ada di septic tank untuk disedot setiap hari agar tidak meluber keluar mencemari lingkungan sekitar," katanya. <br /><br />Kepala Personalia dan Keamanan Hotel Kini Rahmat Natawijaya mengaku, sudah menerim keluahan dari masyarakat sekitar terkait limpahan limbah dari hotel yang ia kelola. <br /><br />"Limpahan limbah itu, karena tempat penampungannya tidak lagi cukup dan sedang dibuat tempat yang baru lebih besar, tetapi belum selesai," ujarnya. <br /><br />Ia berjanji, satu minggu ke depan pembuatan tempat penampungan limbah yang baru dan besar itu selesai. <br /><br />Kepala Bidang Pengawasan dan Penataan Hukum Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak Haryadi mengatakan, pihak pengelola Hotel Kini memang telah menyalahi aturan dengan membuang limbah di lingkungan sekitar dengan melanggar perjanjian enam bulan lalu. <br /><br />"Apalagi mereka tidak membuang limbah sebelum melalui instalasi pengolahan air limbah sesuai aturan," ujarnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
