Provinsi Kalimantan Timur hingga kini masih kekurangan tenaga kesehatan hewan, karena dari 146 kecamatan yang ada hanya 40 tenaga kesehatan hewan, kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan drh Edith Hendartie. <p style="text-align: justify;">"Idealnya satu kecamatan tersedia seorang dokter dibantu dua orang medis atau paramedic veteriner (pendidikan Kesehatan Hewan D3), sehingga minimal dalam satu kecamatan tersedia tiga orang petugas kesehatan hewan," kata drh Edith Hendartie di Samarinda, Rabu.<br /><br />Menurutnya, setiap tenaga kesehatan hewan baik dokter hewan maupun medic veteriner dan paramedis harus memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam penanganan reproduksi hewan ternak.<br /><br />Apalagi diketahui bahwa gangguan reproduksi pada hewan ternak akan menyebabkan kerugian ekonomi yang tinggi sehingga hal itu harus mendapat perhatian serius, katanya.<br /><br />Menurut dia, perlu penanganan yang tepat sehingga dibutuhkan tenaga-tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik, termasuk cara penanganannya juga harus profesional.<br /><br />Penanganan gangguan reproduksi hewan ternak dinilainya sangat komplek, hanya saja kondisi ini belum diimbangi dengan jumlah tenaga keswan yang memadai alias jumlah tenaga kesehatan hewan masih minim.<br /><br />Terkait dengan itu, dia berharap dukungan dan komitmen semua pihak untuk menambah jumlah tenaga keswan dari kabupaten dan kota, pasalnya keberadaan tenaga keswan sangat penting karena dapat mempertahankan hewan tetap sehat sehingga dapat rutin melahirkan dan berdampak pada percepatan populasi ternak.<br /><br />Pemerintah di daerah-daerah perlu melakukan penambahan jumlah tenaga kesehatan hewan, sedangkan Pemprov Kaltim melalui Dinas Peternakan akan terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga keswan agar lebih terampil dalam penanganan gangguan reproduksi hewan.<br /><br />Peningkatan kualitas tenaga keswan, katanya, beberapa hari lalu juga pernah digelar di Samarinda, yakni berupa pelatihan Bedah Caesar Ternak Sapi di Kelompok Usaha Peternakan Terpadu Kelompok Tani Maju Bersama di Kelurahan Sei Siring, Samarinda Utara.<br /><br />Menurutnya, pelatihan itu digelar karena setiap petugas kesehatan hewan harus memiliki keterampilan untuk mendukung kegiatan mereka, yakni agar hewan terjaga kesehatannya.<br /><br />Pengetahuan dan keterampilan setiap petugas keswan sangat menentukan kualitas pelayanan untuk menunjang produktivitas hewan ternak, misalnya petugas berani melakukan bedah caesar pada hewan ternak yang mengalami kesulitan melahirkan. <strong>(das/ant)</strong></p>
