Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat meminta masyarakat untuk teliti sebelum membeli daging agar sesuai kriteria aman, sehat, utuh dan halal. <p style="text-align: justify;">"Ada beberapa ciri yang dapat membedakan, sesuai kriteria tersebut," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar Abdul Manaf Mustafa di Pontianak, Jumat.<br /><br />Menurut dia, kalau daging sapi yang beku, potongan lebih rapi dan warnanya lebih pucat.<br /><br />Daging asal India seratnya juga lebih kasar. "Setelah dicairkan, bagi yang biasa membeli daging sapi, akan gampang melihat perbedaannya," kata dia.<br /><br />Sedangkan daging celeng, warna merahnya lebih kuat dibanding daging sapi. "Teksturnya juga berbeda," kata Abdul Manaf Mustafa.<br /><br />Ia melanjutkan, meski belum ditemukan laporan resmi, namun sebaiknya masyarakat tetap waspada dan berhati-hati dalam memilih daging.<br /><br />Sementara itu, sejumlah ibu rumah tangga mengaku kini lebih berhati-hati dalam memilih daging sapi.<br /><br />"Sejak berita di Pasar Flamboyan pedagang mengusir tim pemantau, kami jadi bingung harus membeli dengan siapa," ujar Nisa, ibu rumah tangga beralamat di Jalan Adisucipto Pontianak.<br /><br />Ia pun memilih membeli dari pedagang yang sudah lama dikenal. "Mau tidak mau seperti itu," kata dia.<br /><br />Abdul Manaf Mustafa mengatakan, terkait peristiwa itu, ia sudah dimintai keterangan dari pihak kepolisian.<br /><br />"Karena tindakan mengancam aparat yang tengah bertugas, ada hukumannya," kata Abdul Manaf. Mengenai dugaan adanya daging ilegal di Pasar Flamboyan, pihaknya bahkan mendapat informasi oknum aparat yang menjadi pelindung.<br /><br />"Kami minta siapa namanya, agar segera ditindak, karena membahayakan kesehatan masyarakat," katanya.<br /><br />Saat tim pemantau pangan gabungan dari Pemprov Kalbar, Pemkot Pontianak, Polda Kalbar, BPOM dan pihak terkait, meninjau los pedagang daging di Pasar Flamboyan beberapa waktu lalu, terjadi aksi penolakan.<br /><br />Mereka bahkan dikejar menggunakan sejumlah senjata tajam yang dipakai beberapa pedagang setempat untuk berjualan. <strong>(das/ant)</strong></p>