Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengajak seluruh masyarakat luas memberantas sarang nyamuk di lingkungannya masing-masing, untuk melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue selama musim hujan. <p style="text-align: justify;">"Kami berharap dengan bersama-sama memberantas sarang nyamuk di saat musim hujan, masyarakat dapat menekan adanya ancaman peningkatan kasus penyakit DBD di daerah ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Tiur Simatupang di Palangka Raya, Senin.<br /><br />Setiap akhir tahun musim hujan seperti ini, masyarakat selalu menhadapi ancaman peningkatan kasus penyakit DBD. Oleh sebab itu diperlukan terobosan dan gerakan bersama yang melibatkan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat untuk pencegahannya.<br /><br />Dia mengatakan, tugas menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab Pemkot Palangka Raya, tapi juga masyarakat. Sehingga perlu adanya komitmen bersama dalam mengelola kawasannya masing-masing salah satunya adalah memberantas sarang nyamuk.<br /><br />"Kami meminta peran camat, lurah, RT/RW maupun organisasi yang ada di “Kota Cantik” Palangka Raya ini bersama-sama untuk mengajak warganya melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan gotong-royong membersihkan lingkungannya masing-masing," ucap Tiur.<br /><br />Oleh sebab itu, lebih baik mengantisipasi sebelum terjangkit kasus DBD di Palangka Raya. Kerja bakti satu jam dalam satu minggu untuk membersihkan lingkungan sekitar, di samping mengubur sampah, menguras tempat penampungan air seperti bak mandi dan sebagainya.<br /><br />Selanjutnya, melakukan pembenahan terhadap saluran dan talang air yang tidak lancar atau rusak seperti selokan, kubur sampah yang mampu menampung air. Sebab, biasanya nyamuk akan bersarang di tempat seperti itu.<br /><br />"Selain itu gunakan bubuk abate, pelihara ikan pemakan jentik, pasang kawat kasa di rumah, pencahayaan dan ventilasi rumah yang cukup, jangan menggantung pakaian dalam rumah, tidur menggunakan kelambu, serta gunakan obat nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk," demikian Tiur Simatupang. (das/ant)</p>
