Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menggelar pertemuan validasi data simpus puskesmas dari enam kecamatan. <p style="text-align: justify;">"Pertemuan validasi data ini guna ketersediaan data simpus dapat diisi dengan lengkap, tepat waktu dan data yang benar sesuai dengan kondisi sebenarnya," kata Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Informasi Kesehatan pada Dinas Kesehatan Barito Utara, Siswandoyo di Muara Teweh, Rabu.<br /><br />Menurut Siswandoyo, melalui pertemuan data simpus yang merupakan alat bantu untuk mengolah data yang ada di puskesmas ini agar petugas simpus dapat teliti dan akurat dalam mengisikan data laporan.<br /><br />Sehingga dalam pertemuan tersebut terdiri dari proses pencatatan dan pelaporan di puskesmas, pengisian laporan bulanan, pengantar manajemen data dan perhitungan sasaran serta target program kesehatan dapat tercapai.<br /><br />"Kegiatan ini sesuai dengan visi Kementerian Kesehatan 2009-2014 tentang masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan," katanya.<br /><br />Siswandoyo mengatakan, untuk mencapai semua itu adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.<br /><br />Selain itu melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata,bermutu dan berkeadilan.<br /><br />Serta menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan serta menciptakan tatakelola pemerintahan yang baik.<br /><br />"Guna mengukur keberhasilan dari visi dan misi tersebut ditetapkan indikator-indikator kinerja sesuai dengan standar pelayanan minimal bidang kesehatan yang terdiri dari indikator mortalitas, morbiditas dan status gizi," jelas dia. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
